Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang H Samsul Bahri SAg menjadi narasumber dalam program Dialog Ramadhan yang mengudara di RRI Sabang. Dalam kesempatan tersebut, ia mengupas strategi menjaga etos kerja selama bulan suci Ramadhan, sekaligus menekankan pentingnya semangat profesionalisme dalam setiap pekerjaan yang diemban oleh umat Muslim. Selasa, 4 Maret 2025.

Menurutnya, ibadah puasa bukanlah alasan untuk menurunkan produktivitas, melainkan justru dapat menjadi momentum meningkatkan kualitas kerja. 

"Spirit puasa mengajarkan kita disiplin, kejujuran, serta kesabaran. Jika nilai-nilai ini diterapkan dalam dunia kerja, tentu akan meningkatkan profesionalisme dan kinerja yang lebih baik," ujar Samsul.

Ia juga menyoroti fenomena yang sering terjadi setelah bulan Ramadhan, di mana etos kerja dan produktivitas cenderung menurun. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa disiplin kerja yang diterapkan selama bulan suci belum didasari oleh pemahaman filosofis yang kuat, melainkan sebatas rutinitas sementara. 

"Seharusnya, nilai-nilai positif yang kita jalankan selama Ramadhan bisa terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia kerja," tambahnya.

Program Dialog Ramadhan yang disiarkan melalui frekuensi 94.00 MHz ini berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 16.00 WIB, dipandu oleh host Nadia Ruslan. Interaksi dengan pendengar juga menjadi bagian dari program ini, di mana sejumlah pertanyaan seputar tantangan bekerja saat berpuasa dan bagaimana cara mengatasinya turut dibahas dalam dialog tersebut.

Sebagai penutup, Kakankemenag Kota Sabang mengajak seluruh pendengar untuk tetap menjaga semangat kerja yang optimal selama Ramadhan. 

"Mari kita jadikan Ramadhan sebagai ajang refleksi untuk memperbaiki diri, tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam semangat bekerja dan berkarya," pungkasnya.