CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Mencapai Kebahagian Hidup Dunia dan Akhirat

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 9179
Kamis, 23 Juni 2016
Featured Image

[ Meulaboh | Jufrizal Muaz ] Tgk. Yasri memulai tausiahnya dengan mengatakan setiap insan inginkan hidup bahagia, berbagai cara dan usaha dijalankan untuk mencapai hidup bahagia. Ramai orang yang beranggapan bahwa kebahagiaan itu bersumber dari sumber luaran, seperti harta kekayaan, kuasa, rupawan, keturunan, kenamaan, cendikiawan dan sebagainya.

Meskipun apa yang diinginkan itu tercapai, tetapi ramai yang kecewa, hidupnya gelisah malah ada yang membunuh diri, karena apa yang diinginkannya itu tidak tercapai.

Islam memberi panduan kepada kita untuk mencapai ketenangan dalam kehidupan ini maka kita perlu mendekatkan diri kita dengan Maha pencipta yaitu Allah S.W.T. seperti dalam Firman Allah:

“Ketahuilah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram.” (Q.S.Ar Ra’d :28)

Zikir dari segi bahasa dapat diartikan dengan “ingat” ,yang merupakan ucapan, perbuatan dan pemikiran.

Puncak bagi pencapaian Kebahagiaan bagi orang yang beriman, yaitu kebahagiaan hidup di akhirat dengan nikmat surga yang kekal abadi, Allah berfirman yang maksudnya”:

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya”. (QS al-Baqarah : 25).

Bagi seorang Muslim kebagiaan yang diusahakan mencakup bahagia didunia dan bahagia di akhirat. 

Dunia ini merupakan ladang ataupun kebun yang diusahakan untuk menanam berbagai tanaman yang berguna yang boleh dinikmati didunia dan diakhirat.

Dalam surah al-‘Asr, Allah berfirman yang maksudnya :

“ Demi masa sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan beramal soleh dan mereka pula, berpesan-pesan dengan kebenaran dan berpesan-pesan dengan kesabaran.” (QS.al-“Asr: 1 – 3).

Untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, maka perlulah kita memiliki Iman yang teguh, dan amalan soleh, serta saling berpesan kepada kebenaran dan kesabaran.

Iman ialah keyakinan teguh, kepada Allah S.W.T. dan Rasulnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran :

“Sesungguhnya manusia itu dalam kerugiaan, kecuali orang yang beriman dan beramal soleh,  dan mereka pula saling berpesan-pesan dengan kebenaran dan dan berpesan-pesan dengan kesabaran.” (Qs.al-‘Asr :1 – 3).

Amal soleh ialah ialah perbuatan manusia yang sesuai dengan petunjuk Allah S.W.T. Amal soleh adalah kesempurnaan iman seseorang.

Menegakkan kebenaran, didunia ini banyak amal perbuatan keji dan zalim, dilakukan oleh manusia, oleh itu perlulah ada orang-orang yang terus berusaha untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.

Menegakkan kesabaran. Sudah tentu dalam usaha untuk menegakkan kebenaran maka kita akan menghadapi berbagai halangan dan rintangan, hanya mereka yang sabar saja yang akan memperoleh kejayaan.

Insya Allah kita akan mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, amin ya Rabbal ‘alamin. Ungkap Tgk. Yasri mengakhiri Tausiah nya, saat membrikan Tausiah pada kegiatan ceramah agama ba’da zuhur Kamis (23/06) di Mushalla Annida Kemenag Aceh Barat. [RN]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh