CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Menag Titip Pesan Moderasi Beragama pada Kunkernya di Serambi Mekkah

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 614
Kamis, 17 Desember 2020
Featured Image

Banda Aceh (Humas)---Hampir di semua titik kunjungannya di Aceh, Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi menitip pesan moderasi beragama yang menurutnya harus dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia sebagai negara yang kaya dengan keberagaman.

Menag melakukan kunjungan kerja di Aceh mulai 10-14 Desember 2020.

 Dalam kunjungan kerjanya terlama tersebut, Menag melaksanakan kegiatan di 15 lokasi  di Aceh.

"Moderasi beragama bukan agamanya yang dimoderatkan, melainkan cara kita beragama yang dimoderatkan," kata Fachrul.

Moderasi beragama, kata Fachrul, dapat melahirkan kerukunan umat beragama.

"Semua pemeluk agama berhak dan seharusnya berpandangan bahwa  agamanya adalah agama yang paling baik, namun sebaliknya setiap pemeluk agama juga harus menghargai hak pemeluk agama yang lain yang mereka juga memiliki pandangan yang sama bahwa agama yang mereka anut adalah yang paling baik dan benar," ujarnya.

Fachrul juga bercerita tentang pujian negara luar untuk Indonesia. Ia mengatakan, negara lain melihat Indonesia sebagai role model kerukunan.

“Meskipun beragam, namun kerukunan dan persatuan Indonesia tetap terjalin dengan baik,” kata Fachrul.

Bahkan, kata Fachrul, salah satu negara Timur Tengah meminta agar Indonesia mengutus guru dan imam untuk mengajar di negara mereka.

“Kenapa dari Indonesia? Karena kalau imam dari Indonesia yang diajarkan adalah Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Fachrul.

Ia juga berpesan, Aceh sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi beragama harus mampu menyebarkannya untuk daerah lain di Indonesia.

"Untuk Aceh masalah kerukunan sudah  selesai, tapi harus pada tingkat menyebarkan ke luar. Waktu saya kecil tidak ada pergesekan umat beragama," katanya.

Senada dengan Menag, Kakanwil Kemenag Aceh Dr Iqbal S.Ag, M.Ag mengatakan, Iqbal mengatakan, jalinan kerukunan antar umat beragama di Aceh, sama sekali tidak terganggu.

"Kerukunan selalu berjalan sangat baik, juga toleransi sesama umat beragama. Juga di masa konflik, kerukunan antar umat beragama sangat terjaga," kata Iqbal.

Ia mengatakan, jika muncul isu adanya gesekan, maka hal itu dapat diselesaikan melalui musyawarah.

"Pergesekan internal umat beragama barangkali ada. Dan ini tak ada masalah, cukup didialogkan sehingga kerukunan umat di Aceh berjalan baik. Ke depan kerukunan di Aceh, Insya Allah terus berjalan baik," kata Iqbal.

Selain itu, kata Iqbal, Kemenag Aceh giat menyebarkan moderasi beragama di beragam aktifitas dalam masyarakat.

Menag mengawali kunjungan kerjanya di Aceh mulai 10 Desember 2020. Setelah mendarat di Bandara Malikussaleh, Menag kemudian menyambangi Makorem Lilawangsa untuk menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid komplek Makorem setempat. Kemudian pada malam harinya Menag menggelar silaturrahmi dengan pemerintah Kota Lhokseumawe.

Pada 11 Desember 2020, Menag  berkunjung ke IAIN Lhokseumawe untuk menyampaikan orasi ilmiah sekaligus meresmikan tiga gedung di kampus kebanggaan masyarakat Lhokseumawe. Beranjak dari IAIN Malikussaleh, Menag kemudian menggelar pertemuan dengan pengurus Masjid Islamic Centre Lhokseumawe sekaligus melaksanakan ibadah shalat Jumat di sana. Usai Jumat kemudian Menag ikut menyapa jamaah masjid tersebut sekaligus menyampaikan pesan moderasi beragama.  

Jelang Ashar, Menag kemudian menyerahkan bantuan untuk Satuan Kerja yang terdampak banjir di Lhoksukon, Aceh Utara. Selanjutnya, Menag menyambangi Pesantren Modern Misbahul Ulum, Paloh, Kota Lhokseumawe dalam rangka silaturrahmi, penyerahan bantuan dan peresmian ruang kelas belajar.

Selanjutnya, pada hari ketiga di Aceh, sebelum bertolak ke Banda Aceh, Menag menyempatkan diri bertemu dengan tokoh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bireuen, dan silaturrahmi ke Dayah Mudi Mesra, Samalanga sekaligus penyerahan bantuan.

Kemudian pada hari ke-4 di Aceh, Menag melanjutkan kunjungan kerja di Banda Aceh. Di ibu kota Aceh itu, Menag menghadiri sejumlah kegiatan antara lain, membuka kegiatan dialog kerukunan "Kita Cinta Aceh," pertemuan dengan Gubernur Aceh, dan  bertemu para rektor PTKIN di Aceh.

Sebelum berolak ke Jakarta, pada 14 Desember 2020, Menag menyerahkan bantuan untuk Masjid Munawwarah Punge, pembinaan ASN UIN Ar-Raniry, meninjau BDK Aceh, dan ziarah ke kuburan massal Tsunami Aceh di Siron Aceh Besar.

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh