CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Memukau, Pentas Seni Santri Al-Manar

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 802
Selasa, 24 Maret 2015
Featured Image

[Krueng Barona Jaya | Yakub]  Pentas Seni santri Pesantren Modern Al-Manar berhasil memukau ratusan bahkan ribuan penonton. Penonton yang terdiri dari wali santri, masyarakat, para pejabat dari instansi tertentu mulai berdatangan setelah shalat isya, bahkan sebahagiaanya sudah mulai datang sebelum shalat isya.

Acara dimulai dari pukul 21.00 hingga pukul 12.00 WIB ini tampak sangat antusias diikuti oleh para penonton. Acara ini diawali dengan pra acara yaitu penampilan tari ranup lampuan sebagai simbolis untuk menyambut tamu yang datang. Hingga acara selanjutnya panonton pun masih ramai berdatangan hingga penuh bahkan tidak cukup tempat duduk yang telah disediakan oleh panitia. 

Menurut salah satu coordinator acara, Syafrizal Elselatany mengatakan penonton yang datang di luar perkiraan pihak panitia.

“Panitia telah menyediakan sekitar seribu kursi untuk penonton, tapi yang terjadi banyak dari penonton terpaksa harus berdiri karena tidak cukup kursi,“ katanya.

“Kursi yang kami sediakan jauh lebih baik banyak dari yang sebelumnya, pada tahun sebelumnya kami sediakan sekitar 500 kursi, dan pada tahun ini kami sediakan sekitar 1000 kursi, tapi ternyata masih belum cukup juga, karena penonton yang hadir menurut taksiran kami sekitar 2000 lebih, dan ingin sangat luar biasa menurut kami,” imbuhnya di sela-sela mengkoordinir berbagai acara yang akan tampil semalam.

Acara pun berlanjut hingga grand opening sebagai pembuka acara, iringan suara music pun membuat penonton makin mengasyikkan menikmati penampilan anak-anak yang mewakili setiap acara yang akan tampil.

Adapun rangkaian acara Sabtu (21/3) yang ditampilkan berupa: Tari Likok Pulo, Rapai Geleng, Tari Laweut, Tari Keuneubah Indatu, Tari Krueng Meuseunoh, Tari Padang, atraksi seni beladiri, pantomim, dan drama cabaret.

Pada kesempatan ini kata sambutan pertama disampaikan oleh pimpinan Pesantren Modern Al-Manar, Tgk. H. Fakhruddin Lahmuddin, M.Pd. dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa acara besar ini merupakan hasil totalitas kreatifitas santri Pesantren Modern Al-Manar, hasil dari gotong royong para santri.

“Acara ini merupakan hasil kerja keras para santri dengan jiwa-jiwa yang ikhlas dan di bimbing oleh para asatidz tanpa dibayar sedikit pun, mulai dari panggungnya, desai tamannya hingga melatih berbagai macam atraksi seni, dengan jiwa yang ikhlas inilah lahirnya sebuah mahakarya seni akbar,” imbuhnya sebelum mengkhiri kata sambutan.  

Kemudian pada pembukaan acara  disampaikan oleh Bapak Teuku Irwan Djohan, ST Wakil kepala DPR Aceh, dalam sambutannya beliau mengakui hasil karya seni santri Al-Manar ini merupakan mahakarya akbar dengan tampilan yang luar biasa.

Beliau jga berharap para pemuda untuk terus berkarya untuk bangsa dengan menjaga adat dan budaya bangsa. “Saya mengagumi hasil karya seni santri Pesantren Modern Al-Manar ini pada malam ini, dan ini merupakan hasil kerja cerdas dan gotong royong para santri, saya harus akui bahwa ini benar-benar mahakarya seni akbar,” pungkasnya.

Beliau juga sangat senang dan bangga melihat panggung dilengkapi dengan background yang dihiasi dengan artistik yang indah dilengkapi dengan lighting yang begitu menarik.

Acara selanjutnya pun terus berjalan, dan pada acara drama, para penonton sangat terkesima dengan scenario cerita, skenario drama diangkat dari kisah perjuangan seorang mujahid di Palestina, di penghujung cerita dari drama ini menjelaskan bahwasanya jihad itu bukan hanya  berperang melawan musuh islam, tapi juga berperang dengan kebodohan dengan cara menuntut ilmu. Seperti belajar di pesantren Modern Al-Manar ini.

Jam pun hampir menunjukan jam 12 malam, di puncak acara penampilan dari seni bela diri, penonton makin ansusias menyaksikannya, bahkan ketika para santri mulai menampilkan berbagai atraksi seni bela diri sebahagian penonton mulai berdiri dan maju ke depan untuk menyaksikan acara tersebut lebih dekat lagi.

Penonton merasa tegang  saat para santri menampikan kemampuan atraksi loncat api, pemecahan gorong-gorong, pematahan kayu dengan cara dipukul ke tubuh para santri hingga pembengkokan besi dengan cara di dorong dengan leher.

Dan semua itu dilakukan dengan ilmu pernapasan ilmu bela diri bukan dengan ilmu hitam.

Di akhir acara di dayah yang letaknya di timur Ulee Kareng (arah ke Bandara SIM) itu, Bapak Teuku Irwan Djohan mengatakan puas dan bangga dengan penampilan para santri, dan berfoto bersama dengan dewan guru dan para santri dan kemudian beliau naik ke panggung untuk menyalami para santri sambil memberi kata-kata selamat dan motivasi untuk para santri untuk terus meningkatkan karya seninya.

Dan beliau pun sempat menulis di wall facebook beliau setelah acara selesai bahwa beliau mengagumi penampilan para santri dan bangga atas kemampuan pemuda pemudi Aceh. [seperti dituturkan humaspesantren al-manar]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh