[Blangpidie | Yakub]   Sebagaimana diajarkan Imam Syafi'i rahimahullah, bahwa selain kecerdasan, kemauan, pengajar, kitab dan media, serta biaya, syarat penting belajar juga mesti thuuluz zamaan (lama). Bahan bacaan termasuk satu madia penting untuk dibaca. Namun jika dipajang, sama saja, ia tidak ada gunanya.

Membaca merupakan proses pembelajaran yang penting untuk menunjukkan dan mendukung pembelajaran. Terutama dalam membaca bersama, siswa melihat teks, mengamati ahli (guru) yang membaca dengan fasih dan ekspresif, dan diajak membaca bersama. Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Barat Daya Yusnaidi MPd yang berkesempatan hadir dalam kegiatan Pelatihan Modul III USAID Prioritas jenjang MI/SD yang dilaksanakan di Arena Motel Blangpidie (15/8).

Lebih lanjut, Kadisdik yang pernah menjabat sekolah unggul di Aceh itu, mengharapkan praktik baik yang selama ini telah diimplementasikan di sekolah mitra USAID, dapat ditingkatkan dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya.

"Dengan dilatihnya Modul 3, berarti sudah selama 3 tahun USAID Prioritas mengembangkan model pembelajaran di daerah kita, artinya pula Modul 1 dan Modul 2 telah diterapkan dengan baik di sekolah," kata Yusnaidi yang juga sering mengevaluasi peserta secara langsung tentang penerapan hasil pelatihan dari Modul I dan II dalam masa dua tahun terakhir.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan tercermin di dalam kelas, jika pengelolaan kelas baik maka hasilnya akan baik. "Jika guru ingin berkuasa di dalam kelas, maka mutlak penguasaan materi dan metode pembelajaran harus sesuai dan sejalan. Oleh karena itu pelatihan ini sangat membantu guru meningkatkan kemampuan sehingga dapat berkuasa di dalam kelas," tambah Yusnaidi dihadapan 66 peserta pelatihan yang akan dilanjutkan dengan pendampingan.

Sementara itu Koordinator USAID Prioritas Abdya, Yusrizal A mengatakan salah satu inti dari pelatihan Modul III ini adalah penerapan budaya baca di sekolah. "Dalam pelatihan yang akan berlangsung hingga 20 Agustus ini, kita juga melatih guru tentang bangaimana menerapkan atau mempraktikkan buku bacaan berjenjang yang dihibahkan oleh USAID sebanyak 614 buku/sekolah pada 15 MI/SD mitra USAID Prioritas Abdya. Harapannya buku yang dihibahkan dapat meningkatkan pemahaman baca siswa di Aceh Barat Daya," harap Yusrizal, seperti diinformasikan pagi ini oleh Dr Teuku Meldi Kesuma, USAID PRIORITAS Provinsi Aceh-Communication Sp.[]