Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Drs H Arijal MSi mengajak jajaran Kementerian Agama agar mampu dan selalu menghadirkan pelayanan yang penuh cinta dan kasih sayang.
Ajakan baik ini disampaikan Kabid PHU melalui amanat apel pagi, di halaman Kanwil Kemenag Aceh, Senin (30 Oktober 2023).
Di depan para Kabid, para Pembimas dan peserta apel, Arijal mengajak jajaran dalam bekerja dan pelayanan bisa membangun image layanan bagaikan sepasang suami istri, dalam ta'aruf dan pergaulannya.
"Mari kita membangun image, bahwa kita bekerja, bekerja sama seperti kerja sama orang-orang membangun rumah tangga," ajak Arijal dalam apel akhir bulan Oktober 2023.
"Bagaimana sebenarnya untuk mendapatkan hasil yang baik? Yaitu kita bisa peroleh dengan memberi cinta dan kasih sayang. Bagaimana kita bisa menanam dan memberikan cinta dan kasih sayang, bukan malah menuntut pelayanan dan kelebihan dari pihak yang kita layani," imbuh Arijal yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kakankemenag Aceh Timur dan Kakankemenag Aceh Barat Daya.
Kita sadari, ungkapnya, kita ada kelebihan dan kekurangan. Namun pasangan yang baik itu yang mampu memberikan cinta dan kasih sayang. Bukan malah banyak menuntut pelayanan dan kelebihan dari yang lainnya.
"Filosofi yang seperti inilah yang kita berikan dalam layanan dan pekerjaan di kantor. Kita berikan layanan pada teman dan lembaga ini dengan filosofi pasangan suami istri di atas," ingatnya.
Jika kita terus banyak menuntut kelebihan dan layanan orang lain, katanya, maka banyak yang tidak kita dapatkan.
"Jika banyak yang tidak kita dapatkan, maka akan menghadirkan kekecewaan," sebut pembina apel pagi 15 Rabiul Akhir 1445 H.
Lanjutnya, jika kekecewaan yang kita dapatkan, maka akan membakar amarah dalam hati.
"Hati yang penuh amarah akan menghadirkan berbagai tindakan yang akan dilakukan dalam bentuk kejahatan," sambungnya.
Dan akhirnya bagi kita yang seharusnya melayani, dengan banyak menuntut untuk diberi pelayanan dan kelebihan, tapi tidak didapatkan, lalu akan kecewa, lantas akan membakar amarah, akhirnya akan melakukan kejahatan bagi sesama, maka tujuan bekerja dengan pelayanan tidak tercapai.
Jadi kita, simpul pembina apel dalam amanatnya, kita pakailah filosofi suami istri di atas dalam menggapai tujuan bersama: cinta, kasih, dan sayang.[]