Redelong (Humas)--Setelah melalui proses panjang dan melelahkan, akhirnya salah satu Finalis Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) 2021, Mawar Della Risna, Siswi MAN 1 Bener Meriah Kelas XI masuk salah satu Grand Finalis Tingkat Nasional.
Mawar (sapaan untuk siswi ramah ini), masuk babak akhir lomba, bersama Kayla Putri Fadlani dan Putri Maulia Natasya (MTsN 1 Banda Aceh)
Mawar, siswi 16 tahun, yang berdomisili di dekat Simpang Tiga Redelong ini, akan mengikuti Expo di Jakarta.
Mawar Della Risna ialah Siswi MAN 1 Bener Meriah, kelahiran 23 Maret 2005, di Karang Rejo.
Putri dari pasangan Aris Sumanto dan Ade Ratna ini, beralamat di Gampong Karang Rejo Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs H Hamdan MA mengucapkan sukses dan selamat pada Mawar Della Risna, serta keluarga besar MAN 1 Bener Meriah dan Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah.
Hamdan juga mengucapkan selamat atas berhasilnya 2 Tim Myres Provinsi Aceh, yakni MTsN Model Banda Aceh dan MAN 1 Bener Meriah menuju grand final.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Bener Meriah Mahdi SAg MA merasa bangga dan berbahagia atas keberhasilan Mawar Della Risna masuk Grand Finalis Tingkat Nasional.
"Selamat dan terima kasih kepada guru pembimbing Chandra Halim SSi, yang telah mendampingi dan membina peserta tersebut sampai menuju grand final tingkat Nasional," ucap Mahdi, Selasa (16/11/2021).
Mahdi, asal Gampong Blang Ara Bukit, menyampaikan, bahwa Handra Halim SSi yang merupakan guru bidang studi fisika di MAN 1 Bener Meriah ini, berasal dari Kota Subulussalam yang terus-menerus membina peserta Myres tersebut.
Menurutnya, persaingan peserta se-Indonesia sangat-sangat ketat, dan alhamdulillah Aceh bisa masuk ke grand final dari MTsN 1 Model Banda Aceh dan MAN 1 Bener Meriah.
Saat tahapan menuju final, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan, mengapresiasi kerja keras dari para siswa yang juga guru yang tidak hentinya-hentinya memberikan bimbingan kepada peserta didik.
"Alhamdulillah, kita bersyukur siswa madrasah mampu lolos beberapa proposal penelitian baik tingkat MTs dan MA dan merupakan prestasi yang luar biasa, adanya peningkatan dari tahun sebelumnya," katanya.
Sementara Kabid Pendidikan Madrasah, Drs H Mukhlis MPd selalu mengajak jajaran Kemenag Aceh dan masyarakat untuk mendoakan siswa madrasah menjadi lebih baik.
"Mari kita semua berdoa semoga mereka lolos satu tahap lagi untuk 6 besar dan mudah mudahan akan mendapat juara nasional, semoga anak-anak kita diberi kekuatan dan pemahaman yang cemerlang, cerdas menganalisa setiap permasalahan penelitian mereka," ajak Mukhlis.
Dari provinsi ujung barat RI, keenam proposal yang masuk final ialah:
I. Jenjang MTs:
1. Nabilul Kamal asal MTsN 1 Banda Aceh (Bidang Sains Matematika dan Pengembangan Teknologi).
2. Kayla Putri Fadlani dan Putri Maulia Natasya asal MTsN 1 Banda Aceh (Bidang Sosial dan Kemanusiaan).
3. Faizia Rusyha asal MTsN 1 Banda Aceh (Bidang Ilmu Keagamaan).
4. Putroe Nyak Jeumpa Phonna asal MTsN 1 Banda Aceh (Bidang Ilmu Keagamaan).
(Tim MTsN 1 Banda Aceh)
II. Jenjang MA:
1. Syawira Rahma Hidaya dan Adhiim Hafiidh asal MA Darul Ulum (Bidang Ilmu Keagamaan).
2. Mawar Della Risna asal MAN 1 Bener Meriah (Bidang Ilmu Keagamaan).
[man1bm/alfazri/yyy]