Leupueng| Ahlul Fikri| Keluarga Besar SMAN 1 Leupung Kab. Aceh Besar mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1435 H yang berlangsung sabtu, 8 Februari 2014 di Komplek sekolah SMA setempat.

Acara yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Leupung, Komite Sekolah, Imum Mukim,Para Keuchik, Tokoh Adat dan tokoh pemuda se Kecamatan Leupung itu dan juga mahasiswa KKN Unsyiah yang sedang melaksanakan pengabdian di gampong Deah Mamplam Kec. Leupung berlangsung khidmat dengan penceramah Tgk. H. Musliadi M. Amin dari Gampong Punie Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Mahmud Abdullah, S.Pd melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun di SMAN 1 Leupung, semenjak 2 tahun terakhir ini, peringatan mauled ini tidak lagi berskala besar dengan mengundang sekolah dan instansi pemerintah dari kecamatan lain.

Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak kegiatan ini dapat berlangsung dengan khidmat dan sukses.Acara di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Lisa Maulina (Juara 3 Tilawatil Qur’an Pentas PAI Tingkat Kab. Aceh Besar Tahun 2013), kemudian pembacaan shalat oleh siswa siswi SMAN 1 Leupung juga dirangkai dengan penampilan rebana oleh group nasyid rebana Jabal Rahmah SMAN 1 Leupung.

Sementara itu Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 1 Leupung  Ahlul Fikri, S.Pd.I, M.Pd yang juga sebagai Guru PAI di SMA tersebut menyampaikan mengisahkan banyak memori indah yang coba dikenang semenjak beliau hadir ke Leupung 8 tahun yang lalu, semenjak saya menginjak kaki di sini, saya ber’azam mewujudkan kehidupan keagamaan di lingkungan sekolah ini, banyak terobosan yang telah diperbuat terutama pelaksanaan maulid yang sangat meriah setiap tahunnya.

Walaupun anak didik kami 200 orang lebih menjadi korban musibah gempa dan Tsunami yang terjadi 26 Desember 2004, kami tidak patah semangat, buktinya anak didik kami banyak berprestasi dalam kegiatan perlombaan terutama kegiatan lomba keagamaan seperti Pentas PAI, MTQ dan perlombaan lainnya, kenang pak Ahlul dengan penuh keharuan.

Perlu saya sampaikan juga, SMA ini boleh saja berada dalam kawasan yang jauh dari pusat kota, namun perlu bapak ibu ketahui guru guru SMAN 1 Leupung merupakan guru guru yang sangat berpotensi, malah di SMA ini 4 orang guru telah bergelar master(S2), di antara SMA di Aceh Besar, mungkin SMA Leupung yang mempunyai guru yang bergelar Master lebih banyak, malah saya sedang melanjutkan studi Program doktor (S3) di UIN Ar Raniry Darussalam, kisah Ahlul Fikri yang juga tercatat sebagai anggota tim penulisan soal USBNPAISMA Prov. Aceh yang saat ini sedang berlangsung di Kanwil Kemenag Aceh.

Sementara itu, Penceramah maulid Tgk. Musliadi M. Amin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan maulid ini, terimakasih saya ucapkan kepada ustaz. Ahlul Fikri yang telah mengajak saya kesini untuk memberikan tausiah di sini, rasanya begitu damai kita disini, pemandangan alam yang sangat indah membuat kita begitu syahdu menikmati kebesaran Allah, begitu Tgk.Musliadi memuji keindahan alam di atas bukit Gle Jeudah ini.

Dalam ceramahnya, Tgk.Musliadi mengajak hadiri untuk selalu bersyukur atas segala anugerah Allah yang diberikan kepada kita dengan menjadi hamba yang pandai bersyukur. Tgk.Musliadi melanjutkan materi tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang telah berhasil mewujudkan manusia menjadi manusia yang pari purna, tanpa kehadiran beliau di dunia, kita semua tentu seperti orang yang buta mata, tidak ada penerang dan penunjuk arah.Maka teruslah kita bershalawat kepada junjangan Muhammad SAW, ambil I’tibar dan amalkan ajaran beliau dengan penuh keikhlasan, junjung tinggi nilai nilai keIslaman dalam kehidupan kita, begitu ajak Tgk.Musliadi.

Lihatlah, bagaimana dunia terconcang dengan indahnya Islam, jangan kita bandel dan angkuh, sesungguhnya Nabi Muhammad sangat mencintai ummatnya, kelak kita yang pertama sekali ditanyai beliau ketika bangkit di alam Mahsyar kelak dimana kita akan berkumpul di padang Mahsyar menunggu Mizan Allah SWT.Banyak kisah diceritakan oleh Tgk.Musliadi, semua dapat menjadi teladan terutama guru menjadi teladan bagi murid muridnya, orang tua menjadi teladan bagi anak anaknya.

Akhirnya mari kita terus meningkatkan tali persaudaraan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Acara ditutup dengan pembacaan do’a dan makan bersama Dewan Guru, Siswa dan semua undangan yang hadir. [yyy]

[foto: ahlul fikri di foto atas, sisi pojok]