[Peureulak | Jamaluddin/Syarifuddin] Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf menghadiri acara peresmian gedung Madrasah Diniyah (Madin) Nakhoda Khalifah, Peureulak Aceh Timur, Minggu (8/3). Gedung yang diresmikan itu merupakan bantuan Kakanwil Kemenag Prov Aceh. Pada kegiatan yang juga dirangkai dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW itu juga diserahkan kunci runag belajar.
Penyerahan kunci secara simbolis untuk gedung yang berada satu komplek dengan Mesjid Zadul Muad Peureulak itu diserahkan oleh Muhammad Isa,S.Ag,M.Pd selaku kepala Seksi Pendidikan Madrasah mewakili Kakankemenag Kab.Aceh Timur yang diterima oleh H.M.Usman Yacob tokoh masyarakat Aceh Timur sebagai pembina madrasah diniyah.
Muhammad Isa disela-sela peresmian Madin tersebut mengatakan, bantuan lokal ini tidak seberapa dibandingkan kebutuhan. “Namun kekuatan Kemenag memang sangat terbatas. Insya Allah akan kami bantu terus secara bertahap. Tahun lalu telah kami bantu 2 lokal, tahun ini 2 lokal. Mudah-mudahan tahun depan akan kami bantu lagi,” ujarnya.
Sementara itu, H.M.Usman Yacob mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama atas bantuan ini, termasuk bantuan tanah timbun dari Wakil Bupati Aceh Timur (Syahrul Syamaun). “Kami harapkan kepada teman-teman anggota DPRK agar membantu anggaran untuk madrasah diniyah dan Mesjid Zadul Muad Peureulak,” pintanya.
Wakil Gubernur dalam sambutannya menyorot kemajuan teknologi informasi, semisal internet yang dapat mengerogoti jiwa generasi muda. “Pornografi di internet juga merusak. Berbagai situs porno dapat dengan mudah diakses,” ungkapnya.
Hadirnya teknologi komunikasi dan informasi itu selain berdampak buruk juga bermanfaat jika digunakan dengan baik. “Positif atau negatif tergantung pengawasan kita terhadap anak selaku orang tua,” ujarnya yang juga menyebutkan perilaku buruk itu dapat dicegah dengan pendidikan agama.
Mengenai peredaran dan pemakai Narkoba yang semakin banyak, Mualem sapaan Wagub itu juga menyorotinya dengan tajam. Menurutnya, Pergaulan dan lingkungan sangat berpengaruh. “Anak-anak diberi gratis 1 hingga 2 kali, setelah kecanduan maka dia harus bayar. Jika tidak sanggup bayar dia harus jadi pengedar,” imbuhnya yang juga berharap status Aceh dengan sebutan Serambi Mekkah dapat dipertahankan pada masa yang akan datang.
Keterangan Foto; Wagub Aceh, Muzakkir Manaf didampingi Muhammad Isa menggunting pita tanda peresmian gedung Madin.