Banda Aceh (Humas)--Keluarga Besar Masyarakat Meureudu dan Meurah Dua yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, tunaikan peringatan Maulid Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, Sabtu, 11 Desember 2021.

Dalam acara tahunan, dalam asrama HIKMAD di kawasan Gampong Ateuk Pahlawan Kecamatan Baiturrahman, di bawah paguyuban Himpunan Keluarga Besar Masyarakat Meureudu dan Meurah Dua (HIKMAD) Pidie Jaya (Pijay) ini, juga dipadukan dengan santunan anak yatim. Lantunan shalawat syiarkan acara sejak pagi.

Dalam acara yang menghadirkan penceramah Ustadz H Abrar Zym SAg MH, dirangkai dengan pelantikan organisasi mahasiswa, pelajar di bawah HIKMAD.

Pelantikan untuk kepengurusan ASMADA, IPEMADU dan FOSMADA Periode 2021-2023 masuk bagian awal acara, sebelum sambutan dari Ketua Umum PB HIKMAD Zulkifli M Ali SPd MPd dan Wakil Bupati Pijay H Said Mulyadi SE MSi, dan taushiah bersama Abrar Zym.

Wabup dalam sambutannya mengajak warga dan tokoh dari dua dearah ini, untuk terus sumbangkan andil dan tularkan semangat membangun daerah tercintanya.

Sementara sebelumnya, Zulkifli seusai pelantikan asosiasi masyarakat/pelajar itu, motivasikan dan yakinkan akan kemampuan para pengurus dalam embankan anamah kepengurusannya selama satu periode itu.

Sebut Ketua Umum PB HIKMAD lagi, bahwa dari asrama, yang dulu kayu ini, telah lahirkan para tokoh, tokoh penting, yang sebagian hadir di sini.

Maka harapnya, pengurus yang dilantik ini dimohon bisa teruskan perjuangan, belajar dan mengabdi bagi sesama.

Tgk Abrar, kupas sosok dan karakter Rasulullah Muhammad Saw. Pun demikian haram melukis atau mengkanvaskan wajah Nabi Saw.

Ustadz Abrar kutip, bahwa menurut ulama, yang dikutip juga oleh Prof Quraish Shihab, bahwa haram menggambarkn sosok Nabi dengan lukisan atau mengkanvaskan dalam goresan, kecuali menggambarkan dengan kata-kata, atau menulis dengan kata: Muhammad saja.

"Pengikut Rasulullah yang saat awal, saat belum ada media cetak-lektronik, kala belum WA, facebook, twitter, foto profil, email, dan aplikasi medsos lainnya itu, hanya ada dari kalangan orang dewasa, wanita, dan pemuda. Namun kini ummat Islam pengikut Rasulullah telah lebih dua milyar," gambar Abrar Zym, Kakankemenag Aceh Besar, dan pernah menjabat Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh.

Gambarnya lagi, pengikutnya kini tak pernah melihat Nabi atau gambarnya tapi sangat setia dengan ikutannya.

"Bahkan jika ada yang menghina Rasulullah, kita rela mati untuk membelanya," ujarnya sebelum sesi doa.

"Ini karena sosok dan keteladanan yang ditunjukkan Muhammad Saw. Seperti sifaf shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah," imbuh Abrar, putra Labuhan Haji Aceh Selatan ini.

"Jika ada pemimpin yang ada amanah, maka akan aman dunia ini," sebutnya dalam acara yang diawali dan akhiri dengan zikir/shalawat.

Acara dipadukan dengan santunan anak yatim, silaturrahmi. Warga asrama di dua lantai ini, menjadi tuan rumah aktif sukseskan acara akhir tahun ini.

"Dari asrama ini, telah banyak lahirkan tokoh besar, maka kami percaya pada adik-adik yang dilantik hari ini mampu lanjutkan perjuangan dengan belajar, serta dari gairah dari ketokohan ini," ajak Zulkifli di depan sesupuh, tokoh Pidie/Pijay, dan undangan.

Hadir antara lain Drs H Muhammad Yus (Abu Yus), Sesepuh/mantan Bupati Pidie Drs H Salman Ishak MSi, Anggota DPRA Hj Nurlailawati SAg MSi, Sekretaris Umum PB HIKMAD Drs Muhammad Nasir MPd, dan Pengurus/Sesepuh HIKMAD seperti Ir Tgk H Mohd Isa Musa. Juga disyiarkan sesepuh/tokoh dari dua kecamatan, selain yang domisili di ibukota, juga hadir dari Pidie/Pijay.

"Acara telah sukses, Alhamdulillah. Dan kita juga menerapkan prokes. Terima kasih pada semua pihak, juga para donatur, " pungkas Ketua Pelaksana Zaiyadinur AMd Kep, didampingi Sekretaris Pelaksana Zulhelmi Muhammad, dan Bendahara Eko Saputra.

Acara yang di-MC-kan Cut Nita (reporter TVRI Banda Aceh), dengan pemandangan idang meulapeh, ikut juga dliput awak media, juga media TVRI (berita sore).[yyy]