Banda Aceh-KemenagNews (4/10/2012) Jelang atau saat azan berkumandang, sebagian muslimin, di berbagai perkantoran dan lokasi kerja lainnya, malas dan berat untuk menyahuti dan memenuhinya, dengan menunaikan shalat. Potret malas untuk sesegera mungkin ke tempat `ruku` dan sujud` di awal waktu ini, masih terjadi di Kanwil Kemenag dan Dinas Syariat yang semestinya menjadi teladan yang lainnya, dan ini kita masygulkan, atau risaukan. Padahal orang bertakwa itu, diindikasikan antara lain, dengan beriman kepada Allah dan pada hal-hal yang ghaib lainnya, menegakkan shalat, dan tulus berinfak. Sebagaimana ada di awal QS. Al-Baqarah (2-3) itu. Orang shalat akan tenang dan menang. Orang berinfak akan kaya, dan terus akan dilipatgandakan materi dan muatan spiritualnya oleh Allah.Demikian di antara pesan dan kemasygulan Ustadz Abrar, dalam ceramah `Rabuan` di hadapan jamaah zhuhur mushalla Kanwil Kemenag Aceh di Jalan Abu Lam U Banda Aceh (3/10).“Masih ada orang Islam yang tidak ada ‘rakaat’,†sindir H. Abrar Zyim, S.Ag, Kabid Pekaponren Kanwil Kemenag Aceh dalam taushiyah bakda zhuhur Rabu, yang di mushalla Kanwil, masih rutin menggelar kultum siang, meski sebagian PNS Kanwil, baik Rabu maupun hari kerja lain, enggan shalat berjamaah di awal waktu. Maksud tak ada ‘rakaat’ ialah tidak shalat atau bolong-bolong shalatnya, meski ber-KTP Islam. “Mungkin shalat di rumah sama orang rumah atau di mushalla/masjid kampungnya, atau ia lagi halangan,†bisik salah satu jamaah saat disinggung, kenapa kadang ada kawan yang tetap ‘balik kanan’ membelakangi azan, atau tetap di ruangan, atau asyik di kantin, saat azan menggema. [yakub]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242