CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Mari Redam Benih Konflik di Sekitar Pengungsian Rohingya

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 370
Rabu, 22 Juli 2015
Featured Image

[Banda Aceh Yakub]  Seiring dengan Rapat FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Aceh dengan elemen pemerintah dan unsur keagamaan di Kodam IM (Iskandar Muda), Kamis (23/7), ada beberapa saran kerukunan yang disampaikan dalam rapat itu.

Penanganan eskses dari pengungsian Rohingya misalnya, bisa saja melahirkan problem baru. Misalnya, ada masukan, soal kesejahteraan para relawan lokal dan warga sekitar yang menangani pengungsi dengan pengungsi sendiri. Kabarnya dan kenyataan di lapangan, pengungsi terus dibantu, juga oleh dunia. Bahkan Arab dan PBB/IOM ikut bantu.

Sementara warga sekitar menonton saja, jika bantuan datang. “Maunya banyaknya bantuan yang disalurkan donatur, dilee (mengalir) juga sedikit bagi kami sekitar ini,” ini misalnya keluhan dan harapan dari salah satu relawan yang bantu-bantu, yang dia juga menginap di tenda milik Dinsos Kuala Langsa.

Saat tim menyalurkan bantuan dari Kanwil/Kankemenag se Aceh, bersama Kabag TU H Habib Badaruddin SSos, Kabid Penaiszawa Drs H Bukhari MA, Kasi Bimas Kankemenag Kota Langsa Iskalani SAg MA dan jajaran Kankemenag Aceh Timur, memang mencatat beberapa catatan lain, selain kesenjangan perhatian harian itu.

Belum lagi, ada relawan Dinsos, PNS, atau lainnya, yang bekerja lembur siang dan malam, kesejahteraan mereka luput, sementara mereka memedulikan kesejahteraan pengungsi, sebagai tugasnya.

Penyaluran bantuan Kemenag Aceh dilakukan di Aceh Utara, Kota Langsa, dan Aceh Timur (11-12 Juli).

“Kita harus kritis dengan LSM yang buka posko di pengungsian. Jangan-jangan, mungkin LSM yang menerima bantuan dari donatur, mereka buka dan bagi-bagi sendiri amplop bantuan, sementara pengungsi tak tahu apa-apa,” ujar Kabid Penaiszawa Kanwil, Waled Bukhari, mengamati gelagat sebagian posko LSM.

Pembimas

Sementara, Pembina Masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Wiswadas SAg MSi mengharapkan terutama pada Pemkot Lhokseumawe, Pemkot Langsa, Pemkab Aceh Timur, dan Pemkab Aceh Tamiang yang merupakan titik penampungan Pengungsi Muslim Rohingya, bisa memfasilitasi hubungan baik pengungsi dengan warga sekitar, sebelum konflik sosial yang baru akan muncul.

“Kami telah kumpulkan bantuan, tapi terkendala dengan penyaluran. Bantuan yang ada memang tidak banyak dari umat kami, tapi ada LSM yang menilai tidak boleh. Ini masalah bagi kami juga, yang mau membantu dengan sukarela,” ujar Pak Wis (Wiswadas).

FKUB Ikut Rapat

Pagi Kamis (23/7), Pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Provinsi Aceh, termasuk Kakanwil dan Kasubbag Hukum dan KUB, ikuti rapat bersama lintas sektoral, di Makodam IM. Salah satu agenda penting yang dibahas dalam acara yang diprakarsai Kodam Iskandar Muda ialah kondisi terkini Aceh.

“Agenda lainnya, berkaitan dengan kerukunan kehidupan keagamaan, juga menyikapi dan mengantisipasi pascarusuhnya Tolikara,” jelas Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh H Juniazi Yahya SAg MPd, di sela-sela open house di kediaman Kakanwil, Gampong Blang Cut, Lueng Bata Banda Aceh (22/7).

“Ya Kamis (23/7), FKUB bersama Muspida Plus dan elemen keagamaan di Aceh gelar rapat,” tegas H Juniazi MPd, di samping Kakanwil, dalam acara jamuan di hari pertama kerja (6 Syawal), yang juga hadir pejabat dan jajaran Kanwil Kemenag Aceh itu. [foto: yakub]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh