Banda Aceh (Inmas)--- Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Hamdan MA, harapkan admin, operator, dan takmir masjid bisa lebih memahami perkembangan IT dan regulasi terkait pemberitaan, pendataan, dan pendirian rumah ibadah.
Di sisi lain, jelas Kabid Urais, bahwa perkembangan masjid saat itu menghendaki kesipakan dan kemauan pengurus, juga umat untuk proaktif. Harapnya, kita proaktif dalam berbagai kegiatan masjid.
"Satu-satu masjid agung di-UPT-kan, sebutnya, dalam sesi pembukaan acara Sosialisasi Aplikasi Manajemen Masjid Kanwil Kemenag Aceh 2017.
"Mari di tangan kita manajemen masjid lebih bagus," harap Kabid Urais di depan peserta dari admin Kankemenag, operator SIMAS, KUA, pengurus masjid, dan organisasi kemasjidan, Kamis (11/5).
Ketua Panitia, Mulyadi SHI jelaskan, dalam acara di Hotel Grand Permata ada 30 peserta acara yang bertemakan "Sosialisasi Aplikasi Manajemen Masjid Menuju Pengelolaan Masjid yang Berkualitas" itu.
Acara ini sosialisasi berbasis SIMAS. Kabid jelaskan memang perkembangan aplikasi sekarang sangat dahsyat. Dalam Bimas saja ada banyak aplikasi, misalnya SIMKAH, Simponi, SIWAK, dan terakhir ada E MTQ, E Monitoring, dan E Planing. Akan diadakan juga aplikasi untuk penyuluh.
Hadir dalam pembukaan, acara tiga hari itu, para Kabid atau yang mewakili dan Kasubbag di Kanwil. Di antara pemateri acara diundang dari Direktur Urais Binsyar Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Muhammad
Sementara Kasi Kemasjidan Bidang Urais Binsyar Kanwil Rizal Mulyadi MA Aceh jelaskan, pihaknya terus validasikan data masjid di Aceh.
"Alhamdulillah sudah 80 persen data masjid telah terinput dalam SIMAS," tutupnya. [yyy]