Banda Aceh-KemenagNews (23/7/2012)Penipuan mengatasnamakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, beberapa bulan terakhir kembali marak. Modusnya, apalagi kalau bukan iming-iming bantuan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa'dan, M.Pd, Senin (23/7) secara khusus memanggil Kepala Sub Bagian Hukmas dan KUB, untuk mengcounter perihal marak kembali penipuan mengatasnamakan Kakanwil. Sejumlah pimpinan lembaga pendidikan agama dan keagamaan dari berbagai daerah di Aceh, menelepon Kakanwil menanyakan kebenaran bantuan itu. Malah, tiga hari menjelang Ramadhan, salah seorang pimpinan Dayah di Pidie Tgk. H. M. Arief, langsung mendatangi Kakanwil menanyakan perihal itu. Menurut Kakanwil, modusnya seseorang menelepon pimpinan Dayah, Pndok Pesantren, Diniyah, atau TPQ, mengaku Kakanwil Kementerian Agama Aceh Ibnu Sa'dan, ada juga swaktu-waktu penelepon gelap itu mengaku ajudan Kakanwil Kemenag Aceh. Penelepon memberitahukan bahwa lembaga agama dan keagamaan yang bersangkutan akan ada bantuan dari Kementerian Agama, namun untuk mengurus bantuan tersebut yang bersangkutan harus terlebih dahulu mengirim sejumlah uang ke nomor rekening si penelepon sebagai syarat untuk keluar bantuan. Aksi penipuan ini sudah mulai meluas ke sejumlah Kabupaten Kota seperti Pidie, Aceh Timur, Aceh Besar , Pijay dan Aceh Barat.Biasanya, iming-iming bantuan yang dijanjikan si penelepon beragaa, ada yang Rp.100 juta, Rp. 150 juta atau bahkan lebih. Seperti yang dipernah dipublikasikan, beberapa waktu lalu beberapa pimpinan lembaga keagamaan di Aceh, pernah jadi korban aksi penipuan ini. Namun, untuk kasus yang terjadi beberapa waktu terakhir, sampai berita ini dilansir, belum ada pimpinan lembaga agama dan keagamaan yang mengaku tertipu dengan aksi penipuan yang mencatut nama Kakanwil. Kakanwil Kementerian Agama Aceh meminta pimpinan lembaga agama dan keagamaan di Aceh dan juga jajaran Madrasah untuk tidak mudah tergoda atau tertipu dengan iming-iming bantuan baik yang mengatasnamakan Kakanwil atau pihak-pihak lain. "Tolong di chek dulu kebenarannya melalui Kementerian Agama setempat. Dan untuk dimaklumi, biasanya bantuan diberikan kepada sebuah lembaga itu diberitahukan secara resmi dan dengan prosedur yang jelas dan tidak ada iming-iming setor dulu sekian persen baru bantuan cair. Tidak begitu aturannya," jelas Kakanwil dengan mimik serius. Kakanwil meminta jajaran Kementerian Agama Aceh untuk serius menanggapi masalah ini dan buat antisipasi sehingga aksi ini tidak terus merebak yang menyebabkan jatuhnya korban. Juniazi
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242