Idi (Irfan)--Kamis 18 Mei 2023 merupakan hari ke 2 atau hari terakhir pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten bagi Calon Jamaah Haji di Kabupaten Aceh Timur yang terus berfokus pada pendalaman materi berupa Materi Rukun haji dan wajib Haji. Acara tersebut berlangsung di Mesjid Baitul Manan Gampong aceh Kecamatan Idi Rayeuk Kamis (18/5/2023).
Pada pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2023 ini, Kabupaten Aceh Timur akan memberangkatkan 225 orang Calon Jemaah Haji Aceh Timur yang tergabung dalam kloter 10 yang dijadwalkan akan di berangkatkan pada Tanggal 31 Mei 2023 dari Kabupaten Aceh Timur menuju Asrama Haji embarkasi Aceh di Banda Aceh dan akan masuk ke asrama haji pada tanggal 1 Juni 2023 sekira pukul 08.00 Wib dan akan terbang ke Tanah Suci esok harinya pada 02 Juni melalui bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar.
Dalam kesempatan tersebut Kasi PHU Drs H.Muzakkir selaku Nara sumber bimbingan pratik manasik haji dalam kegiatan manasik haji hari terakhir mengungkapkan bahwa, Praktik bimbingan manasik haji sangat penting bagi para Calon Jamaah Haji
“Para tamu Allah tersebut akan mendapatkan pendalaman materi tentang hal-hal yang harus dilakukan, mulai dari sebelum keberangkatan, pelaksanaan haji, sampai kembali lagi ke tanah air. Terutama ilmu tentang ibadah haji, syarat wajib dan rukun haji harus tahu. Lalu, proses perjalanan ibadah hajinya harus mereka ketahui,” ujar H.Muzakkir.
Usai menjadi narasumber Kasi PHU memperkenalkan satu persatu ketua Rombongan Jamaah Haji Aceh Timur kepada seluruh jamaah haji Aceh Timur supaya Jamaah haji nantinya mengenal ketua Rombongan nya masing masing. "Adapun ketua rombongan Jamaah Haji Aceh Timur berjumlah 6 orang dan ketua Regu berjumlah 21 orang," ujar H.Muzakkir.
Selanjutnya H.Muzakkir menjabarkan secara detail peranan dan fungsi karu dan karom serta permasalahan yang mungkin muncul selama dalam perjalanan ibadah haji sejak dari embarkasi.
“Karu dan karom sebagai perpanjangan tangan Ketua Kloter dalam memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah memiliki peran yang sangat strategis". Hal tersebut disampaikan H.Muzakkir di hadapan 225 Calon Jamaah Haji Aceh Timur.
Dalam pemaparannya ia mengatakan Jamaah calon haji (calhaj) diharapkan untuk mematuhi berbagai himbauan dari ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) nantinya. Hal tersebut dinilai penting, agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.
“Berbagai informasi penting disampaikan melalui karu dan karom, sehingga jamaah calhaj harus mematuhi berbagai himbauannya,” kata H.Salamina.
lanjut H.Muzakkir, setiap Karu memiliki tanggung jawab sebanyak 10 jamaah calhaj. Begitu juga dengan Karom akan memimpin empat regu. Tugas dan tanggung jawab melayani para jamaah calhaj seperti membantu anggotanya tetap utuh, aman dan tertib dengan harapan mencapai kemabruran dalam melaksanakan ibadah haji.
“Sebagai jamaah calhaj sudah sewajarnya taat dan patuh atas imbauan karu dan karom, sehingga ibadahnya lancar dan sempurna,” kata H.Muzakkir, seraya mengatakan, khusus jamaah lanjut usia (lansia) senantiasa menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik untuk menghadapi puncak haji saat masyair.
Terakhir H.Muzakkir juga menghimbau kepada jamaah haji Aceh Timur agar Kopor besar jangan di gembok serta Barang berharga jangan di masuk ke kopor besar.
Adapun Barang yang dilarang bawa saat berhaji yaitu Obeng, paku, semprot nyamuk, semprot pewangi. Power bank jangan masuk bagasi.
"Tolong saling ingat mengingatkan Masih banyak dijumpai jamaah saat berada di tanah suci tidak tahu urutan ibadah," tambahnya
H.Muzakkir juga berpesan pada Calon Jamaah Haji agar jangan Lupa Berdoa, Belajar tentang tata cara pelaksanaan Ibadah Haji, agar Haji yang kita laksanakan menjadi Haji Mabrur" tutupnya.[y]