[Blangpidie | Adihar/Badrul] Pada tahun 2016 ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya menjadi nominator madrasah/sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan di Tingkat Kabupaten. MAN ini merupakan satu-satunya Madrasah negeri yang ada diwilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Daya tepatnya dijalan Mohd Syarief Desa Meudang Ara Blangpidie telah menunjukkan kesiapannya untuk menerima kunjungan tim verifikasi dari Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Tingkat Provinsi Aceh yang dijadwalkan pada awal bulan Mei 2016.

Jum’at tanggal 08 April 2016 Tim Pembina Sekolah Adiwiyata dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten turun sekaligus memberikan pembinaan di MAN terlihat para siswa dan gurunya melakukan berbagai aktivitas, ada yang melakukan perapian taman kelas masing-masing, membersihkan WC, dan kegiatan lainnya sehingga suasana sekolah kelihatan bersih dan asri.

Kunjungan tim tersebut mendapat respon yang sangat positif dari keluarga besar madrasah, dari Kepala, guru, staf hingga siswa dan siswinya terlebih respon yang sangat baik, demikian disampaikan Buk Hj. Khairiati, S. Pd selaku Wakil Bidang Kurikulum yang juga Nota Dinas Kepala Madrasah. 

Ketua Tim Adiwiyata Tingkat Madrasah Buk Rahmah Fitri,. S. PdI mernyampaikan kesiapan juga ditunjukkan adanya komitmen dari seluruh warga sekolah, baik oleh guru, karyawan, dan seluruh siswanya terhadap fungsi pelestarian lingkungan. Dalam pelaksanaannya di madrasah ini telah tersedia berbagai sarana pendukung pembelajaran tentang lingkungan hidup.

Di antaranya beberapa depan kelas sudah dibuat lobang biofori juga tersedia tempat sampah yang sudah dipisah antara organik dan anorganic, setiap ruang kelas sudah ada tempat duduk dibawah pohon kayu sebagi tempat  belajar juga istirahat yang terawat sehingga terasa teduh dan indah, serta saluran air dan sanitasi yang bersih dan tidak berbau.

Tujuan utama program sekolah peduli dan berbudaya lingkungan ini bukannya semata-mata menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada warga sekolah, namun juga untuk membangun kesadaran seluruh warga masyarakat agar mempunyai kepedulian dan tanggung jawab terhadap penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup. Hal ini menjadi sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan secara bersama.

Tindak lanjut dari pembinaan Adiwiyata itu pada hari Senin Tanggal 11 April 2016 kepala Dinas BLHKP Kabupaten Aceh Barat Daya Bapak Ir Adiannur, M. Sc bertindak sebagai Pembina Upacara sekaligus memberikan amanat tentang lingkungan sekolah bersih dan nyaman juga menginformasikan tentang apa yang sudah dilaksanakan oleh tim Adiwiyata Kabupaten bahwa sanya setelah dilakukan penilaian terhadap lima sekolah ternyata hasilnya MAN Blangpidie memperolah Nilai tertingggi yakni 76 (tujuh puluh enam) dan layak mewakili Kabupaten Aceh Barat Daya untuk Tingkat Provinsi, dengan tepuk tangan yang meriah dari siswa/i tidak terkecuali Guru dan Pegawai. Turut hadir dalam rombongan itu Bapak dari Kapolres, Satpol PP, Kapolsek, Koramil, Camat, Ketua Komite juga Bapak dari Anggota Dewan yang membidangi Pendidikan dalam hal ini diwakili Bapak Syarifuddin dari Fraksi PA.

Setelah Upacara selesai dilanjutkan dengan temu ramah seluruh dewan guru dan pegawai diruang mushalla yang seyogiyanya pimpinan madrasah pak Adihar, S.PdI, MA langsung yang memimpin pertemuan itu karena beliau sedang merlaksanakan tugas Dinas Luar ke Banda Aceh diwakilkanlah kepada Waka Bidang Humas pak Zulkifli, S.Pd.

Selanjutnya Ketua komite madrasah  pak Zaman Aqli S. Sos menyampaikan kepada tim kabupaten mewakili wali siswa sangat mendukung kegiatan lingkungan sehat dan bersih ini pihak wali murid turut menyumbangkan berupa sarana sanitasi dalam hal ini WC siswa yang berjumlah empat buah dan juga sarana air besih (sumur bor) mudah-mudahan sumbangan ini bisa mendorong pihak madrasah untuk lebih menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan.

Dilanjutkan sesi tanya jawab dari guru kepada rombongan baik kepada bapak-bapak unsur Muspika maupun Anggota Dewan yang terhormat sekaligus dipenghujung pertemuan pihak madrasah menghidangkan sarapan pagi berupa nasi gurih bungkus dan secangkir kopi manis. [y]