Idi (Irfan) Tahun 2018 menjadi awal lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur memulai Computer Based Test (CBT). Termasuk MAN 4 Aceh Timur.Senin (03/12).
Deyes Brand ,ST yang merupakan salah satu proktor dan Tekhnisi ujian CBT mengungkapkan perlu kerja keras dalam megelolah imput data bank soal yang di sebarkan kedalam computer celien peseerta ujian akhir semister ini.
Dalam kesempatan tersebut deyes Brand juga meyampaikan dalam hal saat ujian berlangsung tidak ada kendala apapun, akan tetapi dengan bayaknya jumlah siswa MAN 4 Aceh Timur yang berjumlah 143 dengan jumlah komputer 28 PC yang ada pasti tidak dapat memenuhi semua semua fasilitas siswa yang ada.
Ia menambahkan selebihnya kekurangan perangkat yang lain menggunakan Hanphone berbasis Android,dalam pengoperasiannya lewat android langsung masuk melalui jaringan internet (lokasl Host) yang sebelumnya sudah di input melalui server yang sudah ada.
‘’Alhamdulillah dengan bantuan dua perangkat tersebut komputer dan Henphone ujian CBT berjalan dengan lancar’’
Hal ini, lanjutnya, membuat pelaksanaan ujian terbagi menjadi 5 sesi, sesi pertama di mulai jam 08.00 WIB dan sesi ke 5 berakhir jam 16 WIB.
Bayak keuntungan yang di peroleh bila ujian menggunakan CBT pertama mengurangi biaya anggaran dari segi kertas jawaban dan soal ujian serta mempermudah evesiensi guru bidangstudy dan mengoreksi jawaban siswa yang tidak begitu sulit juga mengurangi siswa yang meyontek karena setiap komputer soal dan jawaban di acak dahulu melalui server sebut Deyes Brand ,ST proktor dan Tekhnisi ujian CBT.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Madrasah, Drs Saifullah MN berharap kedepannya denga adanya ujian komputer baset test (CTB) supaya siswa dan siswi lebih giat lagi dalam proses belajar karena dalam menggunakan CTB siswa tidak bisa lagi meyontek karena soal ujian di acak tutur kepala MAN 4 Kabupaten Aceh Timur Saifullah.
Kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik tentunya atas kerjasama berbagai pihak, dari mulai Kepala Madrasah, bagian Kurikulum, bagian Lab. Komputer, para teknisi dan proktor, serta para panitia yang sudah bekerja keras menyukseskan ujian tersebut.
Melihat inovasi yang dilakukan oleh jajarannya ini, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Mulkan Sidamanik S.Sos.I MA memberikan apresiasi.
Kami sangat meng apresiasii terobosan dan inovasi yang telah di lakukan oleh Madrasah karena telah berani tampil beda dengan yang lainnya.Bukan hanya melaksanakan Ujian Berbasis Komputer akan tetapi madrasah di Kabupaten Aceh Timur Khususnya maju selangkah lagi yaitu ujian berbasis Android.