Idi (Humas)--Patuhi Hukum, Hindari Hukuman. Itulah semboyan yang diusung Team dalam Program Kejaksaan Masuk Madrasah/Sekolah.

Kejaksaan Negeri Aceh Timur melakukan kegiatan Penerangan/Penyuluhan Hukum pada Program Jaksa Masuk Sekolah/Madrasah di MAN 1 Aceh Timur Rabu 8 Maret 2023.

Kegiatan yang mengusung semboyan Patuhi Hukum dan Hindari Hukuman ini di ikuti oleh 50 peserta didik Madrasah setempat. 

Dalam sambutannya Kepala MAN 1 Aceh Timur Sanusi A.  Saman sangat berterimkasih atas kehadiran team ini sembari mengatakan bahwa momentum kedatangan Team dari kejaksaan Negeri Aceh Timur ini hendaknya bukan saja memberikan informasi perlu memahami pentingnya pemahaman tentang hukum, namun mampu mengedukasi seluruh peserta terhadap keterlibatan mereka terhadap kesadaran hukum yang nantinya ketertiban hukum itu akan menjadi control soceity (kontrol sosial) bagi mereka. 

Kasi Intelegen Kejaksaan Negeri Aceh Timur Agusta Kanin, SH, MH dalam sambutannya kepada peserta bahwa kehadiran team ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan atau penerangan kepada masyarakat terurama kalangan remaja bahwa kesadaran terhadap tatanan hukum itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu didasarkan pada kedudukan hukum di negara Indonesia adalah hal absolute. Indonesia adalah negera hukum, maka sangat pantas bagi kita mengenali hukum sejak dini sebagai patron dalam kehidupan kita sehingga setiap tindakan kita  terhindar dari jeratan jeratan hukum. 

Sebagaia materi penyuluhan Kasubag Pembinaan Rizky Fauzi, SH, MH mengatakan setidaknya keberadaan jajaran Kejaksaan memiliki 3 tugas utama terhadap mayasarakat, antara lain sebagai lembaga perlindungan hukum, pendampingan hukum dan lembaga bantuan hukum.

Selama ini kita lihat tidak sedikit asumsi masyarakat  bila datang ke Kantor Kejaksaan di anggap karena ada masalah. 

Maka kita berharap dengan kegiatan ini ke depan minset masyarakat terhadap institusi Kejaksaan bukanlah suatu institusi yang menakutkan, namun lebih kepada instutusi pendampingan yang justru dapat menyelesaikan berbagai permasalahan bagi masyarakat, sambung Rizki.[irfan/idi