[Ar-Raniry | Nat/Yakub] Sebanyak 212 peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Mandiri Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh semester ganjil tahun akademik 2014/2015 diberi pembekalan/ coaching sebagai bekal disaat berada bersama masyarakat.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam sambutannya pada pembukaan coaching, Rabu (26/11) mengatakan, Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi, kegiatan ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan kuliahnya di kampus UIN Ar-Raniry.
“Setiap tahunnya UIN Ar-Raniry melaksanakan pengabdian tiga hingga empat gelombang, diantaranya KPMPAR, KPM regular dan KPM mandiri, penempatanya akan dibagi dibeberapa daerah di seluruh Aceh sesuai dengan gilirannya,” ujar Farid.
Disebutkan, pada tahun 2014 ini UIN telah mengirim mahasiswa KPM ke beberapa wilayah, pertama lebih kurang 380 peserta KPMPAR ditempatkan di Aceh Utara, selanjutnya 450 orang ditempatkan di kabupaten Abdya dan 300 orang ditempatkan di kabupaten Bireuen, serta kali ini KPM mandiri yang ditempatkan di wilayah Aceh Besar.
Rektor menambahkan, pengabdian yang dilaksanakan oleh UIN Ar-Raniry selain KPM juga dilakukan pengabdian oleh dosen dan lembaga-lembaga yang ada di kampus ini, yang menjadi kegiatan rutin pengabdian dosen diantaranya pada setiap bulan Ramadhan dan daerah yang dilanda bencara seperti yang telah dialakukan beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, pengabdian yang dilakukan oleh UIN Ar-Raniry ini sangat terstuktur, selain KPM juga dilakukan pengabdian dalam bentuk lain, diantaranya bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang dikoordinir oleh masing-masing fakultas, dan ini juga rutin dilakukan.
Rektor Farid juga mengingatkan kepada peserta KPM disaat berada di tempat pengabdian agar menjaga nama baik almamater, “Kampus UIN Ar-Raniry citranya sangat baik dan ini bukan pencitraan, oleh karena itu kami mengaharapkan selama berada bersama masyarakat dapat berbuat dan memberikan yang terbaik.”
Sementara Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M) Drs. H. M. Jakfar Puteh, M.Pd menyebutkan, jumlah peserta KPM Mandiri pada tahun 212 orang terdiri dari lima fakultas, masing-masing fakultas Syariah dan Hukum 85 orang, fakultas ushuluddin dan filsafat 12 orang, fakultas tarbiya dan keguruan 60 orang, fakultas dakwah dan komunikasi 33 orang dan fakultas adab dan humaniora 22 orang.
“Sebanyak 212 peserta KPM mandiri ini akan ditempatkan pada dua kecamatan di kabupaten Aceh Besar, di kecamatan Montasik 22 gampong dan kecamatan simpang tiga 18 gampong, masing-masing gampong akan ditempatkan 5-6 orang,” kata Jakfar.
Jakfar Puteh menambahkan, pembekalan peserta KPM ini dilaksanakan selama dua hari (26-27 November 2014) yang dipusatkan di Auditorium Ali Hasymi UIN Ar-Raniry, mereka akan diberikan materi diantaranya visi misi UIN Ar-Raniry disampaiakan oleh Rektor Prof Farid Wajdi, Pelaksanaan Syariah Islam dan Implementasinya oleh Dr. Zaki Fuad Chalil, manajemen TPQ dan Metode Iqra’ oleh T. Lembong Misbah, Pembedayaan Masyarakat Desa oleh Jakfar Puteh, M.Pd.
Sementara pada hari kedua tambagnya, akan diberikan materi tentang program KPM dan tujuannya disampaikan oleh Dr. Muhibbuthabry, teknik penyusan program oleh Dr. Syamsul Rijal, perbankan syariah oleh Dr. Nazaruddin A Wahid, Praktik Ibadah dan tajhiz Mayat oleh Burhanuddin A Gani, M.Ag dan penjelasan umum tentang KPM oleh kepala Biro Drs. Jakfar Yacob.
“Dengan pembekalan selama dua hari ini diharapkan para peserta dapat memahami tugas dan fungsi mereka masing-masing disaat berada di lingkungan masyarakat, pembekalan ini dilakukan sebagai pedoman pengabdian mereka kepada masyarakat agar apa yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tutup Jakfar Puteh. [y]