[Peureulak | Syarifuddin] Magnet School yang diidam-idamkan mayarakat Aceh Timur, kini akan menjadi kenyataan. Kepala MAN Peureulak telah menerima intruksi dari Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, untuk membuka penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2014/2015 ini. Hal itu disampaikan Kasubbag TU Kemenag Aceh Timur, Adnan Umar, S.Ag, di hadapan beberapa tokoh masyarakat ketika melakukan silaturrahmi, Jum’at (13/6) di Peureulak.
Menurut Adnan, untuk sementara operasionalnya dilaksanakan di MAN Peureulak dulu sampai sarana gedung di Dama Tutong selesai diperbaiki. “Hal ini sesuai dengan intruksi Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. H.M. Nur Kholis Setiawan, MA kepada Kakanwil”, imbuhnya.
Madrasah yang akan lahir dengan nama Magnet School Filial MAN Peurelak itu diperkirakan Adnan hanya satu tahun melaksanakan proses belajar mengajar di MAN Peureulak. “Pada tahun berikutnya, kita harapakan sudah dapat melakukan proses belajar mengajar di lokasi tersendiri, yaitu di Dama Tutong” tegasnya.
Kepala MAN Peureulak, M. Isa, S.Ag., M.Pd, yang untuk sementara waktu dipercayakan mengelola Magnet School telah mempersiapkan segala sesuatunya demi terwujudnya mimpi tersebut. “Saya akan menyeleksi guru-guru yang qualified, baik yang saat ini ada di MAN Peureulak, maupun dari luar MAN Peureulak untuk menjadi staf pengajar Magnet School, agar proses pembelajarannya benar-benar bermutu”, akunya yang diamini oleh Kasubbag TU.
Turut hadir pada pertemuan silaturrahmi dari pihak masyarakat antara lain H. Syarifuddin S. Malem (Wakil Ketua MPD Kabupaten Aceh Timur), Armia Ismail (Kechik Dama Tutong), T. Husainai Ali (Keuchik Balee Buya),Tgk. Muhammad Adam (tokoh masyarakat), Agus Supriadi, SP (tokoh pemuda). Sedangkan dari pihak kementerian Agama ada Sadli, S.Pd.I (Sekretaris KKMI Peureulak) dan Safrizal, S.Pd.I (Sekretaris KKMI Ranto Peureulak). [yyy]