Banda Aceh (Humas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama Forum Ukhuwwah Qari dan Hafizh (FUQAHA) menggelar audisi hafizh termuda tingkat Provinsi Aceh, Senin, 9 Agustus 2021. Dalam audisi yang digelar satu hari di indoor lapangan bola voli Kemenag Aceh ini diikuti 35 hafizh-hafizhah dari berbagai daerah di Aceh.
Para peserta secara bergantian sesuai nomor urut tampil di atas pentas untuk menghafalkan surat yang diisyaratkan oleh dewan juri hingga akhirnya ditetapkan lima hafizh muda terbaik dalam audisi tersebut.
Kelima hafizh muda terbaik dalam audisi ini yakni: juara 1 diraih Abdul Haris (Syahadah Ma'had Daarut Tahfizh Al Ikhlas) asal Banda Aceh, juara 2 diraih M. Syauqi Dibran (Syahadah Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas) asal Banda Aceh.
Kemudian, juara 3 diraih M Prawira Joinda (Syahadah Ma'had Daarut Tahfizh Al-Ikhlas) asal Simeulue, juara 4 diraih Safirul Haq Al Muhtadi billah (Insan Qur'ani) asal Aceh Besar, dan juara 5 diraih Faihal Ridhallah (Syahadah Ma'had Daarut Tahfizh Al- Ikhlas) asal Banda Aceh.
Para pemenang berhak mendapatkan medali, sertifikat, dan dana pembinaan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan, audisi ini sebagai ajang pembinaan bagi para hafizh-hafizhah muda Aceh, sebab membumikan Alquran perlu dilakukan sejak dini.
"Kami berharap ananda semua menjadi teladan, dalam mengamalkan kandungan Al-Quran di kehidupan sehari-hari, layaknya Al-Quran berjalan, sehingga dapat memberi manfaat dan dampak bagi masyarakat dalam syiar dan syair agama," ujar Iqbal.
Di samping itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari mengatakan, seiring berjalannya waktu semangat anak-anak di Aceh untuk menghafal Alquran semakin meningkat.
Ia menyebutkan, saat ini telah muncul hafizh-hafizhah muda di Aceh yang telah mampu mengkhatamkan hafalan di usia muda.
"Mudah-mudahan ke depan dapat berkembang para hafizh dan hafizhah dan juga seperti harapan Pak Kanwil akan lahir para mufassir ke depan," ujar Azhari.
Ia mengatakan, pada tahun ini ada 35 peserta yang mengikuti kegiatan ini dan diharapkan tahun berikutnya jumlah peserta dapat terus bertambah bahkan mencapai 350 peserta.
"Semoga membawa berkah bagi kita semua karena cukup banyak hikmah dan pelajaran bagi yang menghafal Alquran," ungkap Azhari.
Sementara itu, Ketua Forum Ukhuwwah Qari dan Hafizh T Mardhatillah SHI MH mengatakan, pada audisi tahun ini nominasi 5 besar penghafal Alquran terbaik diraih oleh para hafizh.
"Kami umumkan bahwa hafizhah kali ini belum masuk finalis. Umumnya penampilan hafizh lebih unggul dari hafizhah. Untuk putri (hafizhah) berada di rangking 10," katanya dalam acara di ujung tahun (30 Dzulhijjah 1442 H).