Banda Aceh (Yakub)--Mulai Senin (20/1) lalu, pendaftaran Calon Petugas Haji 1441 H/2020 M, resmi dibuka secara nasional.

Perekrutan calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dibagi dua kategori, petugas yang menyertai jamaah (kloter) dan petugas yang melayani di Arab Saudi (nonkloter).

"Hari ini, masih ada kesempatan, untuk tiga hari lagi masa pendaftaran, bagi yang berminat mendaftar, hingga tiba masa penutupannya pada Rabu (29/1)," jelas Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H Samhudi SSi, dalam amanat apel Senin (27/1).

Penyeleksian tahap pertama, berpola CAT, Selasa (4/2).

Dalam apel di halaman Kanwil, Samhudi jelaskan, bahwa Kanwil bukan lagi tempat pendaftaran calon petugas haji, mulai tahun ini.

Provinsi menjadi tempat laporan verifikasi dan rekapitulasi hasil tes tingkat Kab/Kota, dan seleksi CAT tahap kedua serta wawancara pada Kamis (13/2).

"Kankemenag di mana domisili calon, berdasarkan KTP adalah tempat pendaftaran dan tes CAT," ajak Samhudi dalam apel awal Jumadil Akhir 1441 H, di depan Kabag TU, para Kabid dan jajarannya, serta para Pembimas dan jajarannya.

"Dengan proses dan tahapan pemberkasannya sejak di Kab/Kota, akan kian mendekatkan layanan dengan objek calon peserta," imbuhnya.

Dijelaskannya, Kanwil sesungguhnya tidak miliki jamaah. Maka mulai tahun ini, tidak ada lagi alokasi calon petugas untuk Kanwil.

Oleh karena itu, Menag mengharapkan dari pola rekrutmen akan lahirlah calon petugas yang lebih amanah.

"Sebagaimana harapan Menteri Agama, dengan sebisa mungkin dengan pola rekrutmen ini, akan menjaring petugas yang amanah," sebutnya.

"Maka mari bersainglah dan mendaftarlah," pungkasnya.[]