Banda Aceh-Kemenagnews. Kali ini peserta dari Kankemenag kabupaten Aceh Timur berjumlah 6 orang untuk kegiatan evaluasi pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Aceh. Jumlah yang tidak biasa untuk sekali event pelatihan yang diwakili oleh MIN Matang Panyang (Sufyan), MIN Kampong Baro (M. Ridwan), MIN kemuning (M. Yanis), MTsN Alue Lhok (M. Amin), MIN Tanjung Tani (Amrizal) dan dari Kankemenag kab. Aceh Timur (Ibnu Muzab Ary).
Diagendakan pelatihan yang diadakan di Grand Nanggroe Hotel kali ini banyak membahas tentang E-mpa dan juga ADP (aplikasi data perencanaan) dan berakhir tanggal 23 November 2013 nanti. Pelatihan yang dibuka oleh Kabag TU kanwil Kemenag Prov. Aceh, H. Habib Badaruddin, S. Sos, menekankan agar operator membuat laporan yang baik dimana laporan yang baik harus akurat, detail, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan Alhamdulillah, masih menurut beliau, satker di lingkungan kanwil Aceh masih mendapat apresiasi terbaik di Kementerian Agama se-Indonesia dan itu perlu terus dijaga.
Selanjutnya pelatihan diisi oleh Kasubbag Perencana & Keuangan Kanwil Prov. Aceh, Jamaluddin, SE, dan juga menyampaikan angin segar bagi segenap operator di lingkungan kanwil Aceh bahwa tahun 2014 akan ada anggaran untuk operator di satker madrasah. Angin segar ini menjadi sangat berarti bagi operator dikarenakan operator –lah sesungguhnya pahlawan dengan jasa menjadikan Kementerian Agama ini bisa mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengeculian) yang berakibat pencapai renumerasi bisa disegerakan terlaksana pada 2014 ini.
Insyaallah. Jika mengingat operator disekolah bisa memegang aplikasi hingga 12 aplikasi, baik dari keuangan maupun dikmad (pendidikan madrasah), ditambah dengan tanggung jawab dimana setiap bulan ada tuntutan untuk rekon atau mengirim update data sebelum tanggal 15 tiap bulan di tambah lagi jika ada kesalahan data maka tuntutan perbaikan data juga menuntut SEGERA dan itu semua wajib diselesaikan dengan SEGERA maka sungguh perhatian dari Kanwil Aceh bagi operator ini sangat penting bagi mereka.
Salah satu hal informasi yang penting untuk diketahui oleh segenap pegawai Kementerian Agama bahwa, remunerasi dipastikan akan dipenuhi menjelang pemilu dan saat ini sedang pembahasan berapa persen nilainya. Adapun dari Kementerian Agama mengusulkan agar remunerasi bagi Kementerian Agama adalah 60%. Semoga bisa segera tercapai ya pak, kami semua mendoakan… Amien. [Ibnu Muzab Ary, peserta dari Aceh Timur/y]