Banda Aceh (Inmas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh melantik pengurus Kelompok Kerja Madrasah (K2M) MI, MTs, dan MA Provinsi Aceh, Kamis (7/11) di Hotel Kuala Radja, Banda Aceh tadi sore.
Dalam sambutannya, kakanwil berharap pengurus K2M yang dilantik harus benar-benar berfungsi.
"Saya minta K2M harus berfungsi. Yang duduk di K2M harus mampu mencari kelemahan-kelemahan yang ada pada pendidikan kita dan mencari solusinya," kata kakanwil.
Menurut kakanwil, yang paling penting pengurus harus menjalankan tugas pokok K2M. "Misalnya pengurus harus mampu membangun koordinasi dalam mengembangkan program pengajaran," tambahnya.
Dia mengingatkan, K2M diatur pada Peraturan Menteri Agama (PMA). "K2M diatur pada PMA nomor 90 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di bagian ketiga pasal 47," jelas Daud Pakeh.
K2M merupakan forum kepala madrasah yang bertujuan untuk pengembangan mutu dan peningkatan professionalitas kepala madrasah.
Selain pelantikan pengurus K2M, dalam tiga hari kedepan juga diadakan verval dan validasi soal semester serta simulasi sistem ujian semester berbasis online.
"Hari ini guru-guru terpilih dari MI, MTs dan MA se Aceh duduk bersama untuk mulai melakukan verval soal ujian semester. Jadi lakukan yang terbaik," harap kakanwil.
Kehadiran peserta di sini, lanjut kakanwil agar bisa menghasilkan soal-soal yang berbasis HOTS (Higher Order Thinking) dalam rangka meningkatkan pola pikir siswa dari MI hingga Aliyah.
Daud Pakeh juga menjelaskan saat ini pendidikan berada pada perkembangan teknologi 4.0, di mana kualitas, kecepatan, kepraktisan dan kemudahan menjadi prioritas.
"Teknologi komunikasi sudah berkembang pesat, sehingga menyebabkan bidang pendidikan juga harus mengikuti tren tersebut. Ujian pun bergeser ke arah komputerisasi, salah satunya dengan ujian online," tutup Daud Pakeh.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah yang diwakili Kasi Kurikulum dan Evaluasi, Drs Mukhlis, MPd mengatakan anggaran kegiatan tersebut dibebankan kepada madrasah masing-masing.
"Ini patut kita apresiasi, semangat kawan-kawan luar biasa," katanya.
Peserta pada kegiatan tersebut berjumlah 120 orang. Acara akan berlangsung mulai tanggal 7-9 November 2019. []