Calang (Inmas)---Usai meresmikan PTSP Kemenag Aceh Jaya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh melakukan kunjungan silaturrahmi ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Aceh Jaya yang terletak di Desa Dayah Baro, Kec Krueng Sabee, Jum'at (22/11).
Kedatangan Kakanwil didampingi Kakankemenag Aceh Jaya, Drs H Samsul Bahri dan Kasi Pendis disambut meriah oleh anak-anak madrasah dengan lantunan Shalawat Badar.
Mereka telah berdiri berjejer dengan rapi membentuk barisan kiri dan kanan menunggu kehadiran orang nomor satu di Kemenag Aceh.
Tampak Kepala MIN 9, Junaidi S.Pd dan para guru juga telah menunggu dilokasi.
Dalam pertemuan dengan para guru madrasah itu, Kakanwil menekankan tentang pentingnya orientasi guru dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
"Guru yang sepatutnya membangun dan menciptakan kepribadian dan karakter generasi penerus bangsa ini sebaik mungkin, makanya orientasi dulu yang pertama harus tuntas, niatkan untuk mengabdi terhadap pendidikan dan memberikan yang terbaik untuk anak negeri," jelas Kakanwil.
Menurutnya, guru merupakan aset utama pendidikan yang dituntut memiliki empat kompetensi utama, yakni kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kompetensi kepribadian.
"Kompetensi ini tanpa terkecuali harus melekat kuat dalam diri seorang pendidik di tingkat pendidikan mana pun," ungkap Kakanwil.
Lanjut Kakanwil, walaupun sejatinya orientasi jabatan keguruan adalah pengabdian, namun sebagai sebuah proyek masa depan bangsa, guru adalah profesi yang mensyaratkan kualifikasi tertentu.
Dikatakannya, guru memiliki peran yang strategis mengarahkan proses pendidikan yang berkualitas. "Di Indonesia yang disebut guru masih terbatas pada sosok yang berdiri di depan kelas. Akibatnya, semua proses pendidikan yang dirancang hanya yang berhubungan dengan bapak dan ibu di depan kelas. Hal ini yang harus dirubah kedepan." harap Daud Pakeh.[]