[Karang Baru │ Salamina/Sofyan] Kadis Pendidikan Aceh Drs. H. Hasanuddin Darjo, MM melaksanakan kunjungan kerja  ke Aceh Tamiang selama dua hari, hari pertama melaksanakan kunjungan ke beberapa sekolah, SD, SMP, SMA juga ke Madrasah. Hasan Darjo yang berangkat melalui jalur udara lewat Kuala Namu disambut oleh pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang di perbatasan pukul 09.20.  rombongan Dinas Pendidikan dan Kankemenag selanjutnya menuju ke SMA Negeri 4 Kejuruan Muda.

Dewan guru dan  beberapa kepala sekolah ternyata telah menanti kedatangan orang nomor satu di lingkungan pendidikan Aceh tersebut dan menyambutnya dengan tarian Ranub Lampuan dan pengalungan bunga. Darjo sangat terkesan dengan pajangan sepasang foto siswa yang dilengket di pintu gerbang sekolah dengan tulisan selamat datang di sekolah kami. Foto sepasang siswa tersebut sepontan melahirkan inspirasi beliau sambil mengucap, "Kita akan membuat perlombaan duta belajar yang akan mengelilingi Aceh dan menceritakan kondisi sekolah mereka.

Darjo berdialog dengan siswa yang sedang belajar di kelas, memantau labolatorium bahasa dan berdialog dengan guru, dia mengatakan, "Kita  memerlukan inovasi baru dalam pengembangan pendidikan, dari SMA 4 Kejuruan Muda melahirkan  inspirasi baru bagi kami yaitu program duta pelajar, dan program wisata umrah yang dikelola oleh siswa SMA.

Selesai melakukan foto bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke SD Al-Wasliyah seumadam, dan melanjutkan ke sekolah pedalaman seperti SD Suka Makmur, SMP Simpang Kiri dan SMP Seulamat kemudian kembali ke Kuala Simpang singgah ke MAN Kota Kuala Simpang, SLB dan SMA 1 Kampung Durian.

Dari sejumlah sekolah dan madrasah yang dikunjungi rombongan sangat terkesan dengan kunjungan ke SLB, siswa/i yang berkebutuhan khusus menunjukkan atraksi kesenian, seperti tarian, mendongeng, dan nyanyian yang diiringi oleh band dimainkan oleh siswa tuna netra. Darjo larut dengan kegembiraan anak-anak membawa lagu kolam susu dan kemesraan. Walaupun para tamu larut dalam keceriaan, namun tidak sedikit yang meneteskan air mata karena walaupun mereka keterbelakangan mental, akan tetapi mampu memainkan alat musik yang tidak lazim mampu dimainkan oleh anak normal. Untuk memberikan apresiasi atas prestasi SLB, Darjo mengundang grub band dan tarian SLB pada acara Rembuk Pendidikan di Banda Aceh.