Bangka Tengah (Asrafil/Inmas)---Peserta yang mewakili tiap provinsi baik kelompok putra atau putri terlihat bersemangat mengikuti lomba pionering, tanpa terkecuali peserta pionering kontingen pramuka daerah Aceh yang di gelar di lapangan utama Bumi Perkemahan Selawang Segantang Senin (15/5) sore, tepatnya sehari sebelum acara pembukaan.
Pionering adalah salah satu teknik pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek.
Suara peluit dibunyikan panitia untuk menandakan dimulainya lomba pionering bagi peserta Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III di negeri Selawang Segantang tersebut.
Kontingen Aceh membuat pola khas Pintu Aceh sebagai simbol budaya lokal.
Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) Aceh, Kairul Azhar, S.Ag mengatakan bahwa kontingen begitu bersemangat mengikuti lomba untuk menghasilkan karya terbaik.
"Para peserta kontingen daerah Aceh, dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara berupaya menghasilkan karya kreatif yang dapat diandalkan dengan harapan dapat berhasil peroleh prestasi," Ungkap Khairul.
Banyak hal dan pengalaman yang diperoleh peserta sepanjang proses pionering berlangsung.
"Ada rasa sedih, haru, tegang, hingga canda tawapun ikut menjadi pendukung menyemangati pencapaian tujuan bersama," Kata Khairul.
Pada lomba pionering itu para peserta dituntut mandiri, kerjasama, kreatif dan innovatif.[]