Banda Aceh (Inmas)---Kondisi Jemaah Haji Aceh telah berada di Makkah Arab Saudi pada musim haji 1438 H/2017 M dari Kloter 1 sampai kloter 8 dan Kloter 12 berjumlah 3.287 jemaah dan dilaporkan mereka dalam keadaan sehat dan belum ada jamaah yang wafat. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Humas dan Protokoler PPPIH Embarkasi Aceh, H Rusli Lc, Msi, Kamis (24 Agustus 2017).

“Jamaah haji Kita dari Aceh Alhamdulillah dalam keadaan sehat dan kami informasikan bahwa belum ada jamaah yang wafat disana.” Informasi ini kami peroleh dari para Petugas Haji yang sedang bertugas di Tanah Suci.

Jamaah rawat jalan dengan kasus terbanyak Ispa, Hipertensi dan miyagia, sementara yang Resiko tinggi (Resti) dapat terkendali. Jamaah haji Aceh yang resiko tinggi (resti)  mencapai 60%, tetapi hingga saat ini kondisi jamaah resti juga masih stabil dan tidak ada yang perlu dirawat inap.

Kondisi ini masing-masing dilaporkan oleh Petugas Haji Kloter bahwa jamaah yang dirawat jalan dengan sakit mengalami ispa, hipertensi dan DM myalgia dan cephalgia.

“Umumnya jamaah yang sedang mendapatkan rawat jalan karena ISPA, Hypertensi dan DM, namun secara umum kondisinya dalam keadaan sehat dan stabil meskipun suhu disana rata-rata di atas 44 derajat celcius, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” jelas Rusli.

Lebih lanjut Rusli juga menjelaskan bahwa di Kloter 4 terdapat seorang jamaah yang mengalami Gangren Diabeticum dan harus mendapatkan perawatan medis, “Seorang jamaah atas nama Nawawi Yusuf berumur 61 tahun  dari banda Aceh dengan diagnosa Gangren Diabeticum tapi sudah ditangani pihak kesehatan pada Selasa lalu dan kesehatannya telah pulih.”

Semua petugas menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji, Misalnya Kloter BTJ 07 telah melakukan evaluasi pelaksanaan umrah wajib bagi jamaah.

Kita berharap semua dapat berjalan dengan lancar, jamaah aman dan nyaman dalam beribadah dan mendapatkan haji mabrur, tutup Rusli.[]