Jemaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 9 Embarkasi Aceh (BTJ-09) telah selesaikan umrah haji, setelah tiba kemarin pagi Jumat, 7 Juni 2024.
Secara umum, jemaah kloter 9 asal Aceh Tamiang (180), Langsa (160), Bireuen (36), Aceh Utara (5), Aceh Timur (2) dan Pidie (2 jemaah) ini, mengambil miqat (niat ihram) dalam pesawat saat mengudara di atas wilayah Yalamlam.
Zona yang jarak sekitar 100 km arah tenggara-timur Mekah ini bisa menjadi tempat niat ihram jemaah dari regional di tenggara-timur Arab Saudi, termasuk Indonesia, Jepang, Yaman dan lainnya.
Jika lupa niat di sini, diulang-ulang oleh petugas dari PPIH BTJ waktu bimbingan, bisa juga diniatkan saat berada di Jeddah. Sejak di asrama haji, jemaah pun telah kenakan pakaian ihram.
"Alhamdulillah kloter 9 sudah tiba di Jeddah dan secara umum mengambil miqat di Yalamlam," lapor ketua kloter atau TPIH BTJ-09 Haswinduaputra SHI didampingi pembimbing ibadah (bimbad) atau TPIHI H Adnan SPdI, serta dr Yulia Mawaddah Haridhy, Ns Deddi Saputra Ibrahim, dan Ns Mutia Sari Muhammad (TKHI/dokter dan perawat), serta PHD Anwar ZA, Rusli M Yunus, dan Juwita Nurasfia.
"Jemaah kloter 9 sudah tiba Jumat, pukul 11.05 WIB (07.05 WAS). Dan usai proses di bandara, persiapan menuju Mekah," lanjut PHD H Rusli (Geuchik Rusli, mantan Kepala KUA Blang Bintang), sesaat usai mendarat (landing) di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED).
Ketua Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh (PPIH BTJ) Drs H Azhari MSi sampaikan pesawat Boeing 777-300ER GA-2109 take off atau meninggalkan landasan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Jumat dini hari, 7 Juni 2024 pukul 03.18 WIB.
Kloter 9 yang masuk asrama pagi Kamis, lanjutnya, diisi 384 jemaah dan petugas 8 orang, dari asrama Jumat dini hari, pukul 01.18 WIB.
Sekitar 10 jam sebelumnya, jemaah gabungan ini dilepas Pj Bupati Aceh Tamiang Drs H Asra. Ikut pejabat daerah asal jemaah ini. Antara lain Kakankemenag Atam H Anwar Padli MA dan Kakankemenag Langsa H Fadhli SAg.
"Ada 385 jemaah dan 8 petugas. Kloter penuh juga. Para lansia yang berumur 65 ke atas dalam kloter ini juga sebanyak 89 orang," ujar Azhari.
Untuk kloter 9, kata dia, jemaah termuda Bernama Siti Shaura Al Amna berumur 18 tahun asal Kota Langsa. Sedangkan jemaah tertua Bernama Amanfarisyah Abdul Wahab berusia 95 tahun asal Bireuen.
Kloter 10 Mengudara
Ketua PPIH BTJ Azhari lanjutkan, setelah sore Jumat, 7 Juni 2024, dilepaskan Pj Bupati Aceh Timur Ir H Mahyuddin, kloter 10 pun berangkat dari bandara SIM Blang Bintang, Sabtu usai shubuh, pukul 06.13 WIB.
Sekitar 12 jam sebelum take off Boeing 777-300ER GA-2110, Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin ingatkan jemaah, agar murnikan niat.
"Supaya tidak dilandasi hal-hal lain tapi murni karena Allah," ajaknya sebelum serahkan bendera pada ketua kloter atau TPHI Fadli SAg MSi, didampingi bimbad atau TPIHI Drs H Muzakkir MA, serta dr Nisvi Rahmatia Ananda, Ns Mailizar Anisuddin Juned, dan Ns Nurul Septiana Marzuki (TKHI/dokter dan perawat), serta PHD Fachrial, Teungku Sirajuddin, dan Yunus Arifin.
Ajaknya lagi agar jemaah tidak bertindak rafats, fusuq, dan jidal selama di Tanah Suci.
"Janganlah berlaku sombong di sana, banyak berdoa, apalagi di tempat mustajabah doa. Dan dakan kami bisa menjalankan amanah kepemimpinan. Doakan Aceh dan Indonesia ini agar kian baik," pintanya di depan jemaah, dan tamu undangan seperti Kakankemenag Banda Aceh H Salman Arifin SPd MAgMAg dan Kakankemeng Aceh Timur H Salamina MA.
Kloter 11 Masuk
Sekitar dua jam kloter 10 mengudara di atas Samudera Indonesia, pagi Sabtu, 8 Juni 2024, pukul 08.00 WIB, kloter 11 tiba ke asrama.
"Mohon layani yang baik jemaah kita, prioritaskan lansia," harap Kabag TU Kanwil yang juga Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH BTJ Ahmad Yani SPdI, saat baru lepaskan kloter 10, pagi Sabtu.
Betul, saat bus-bus yang antar jemaah yang penuh satu kloter asal Banda Aceh (385 jemaah), setiba langsung dilayani baik dengan penerimaan dokumen dan pemeriksaan kesehatan di aula Jeddah. Bus jemaah dilepas di Balai Kota.
Ketua PPIH Azhari didampingi Sekretaris H Khairul Azhar SAg MSi, rincikan, agenda kloter 11, sejak pagi Sabtu ialah pemeriksaan kesehatan, penyerahan paspor, visa, gelang, kartu Baitul Asyi, living cost, dan kunci kamar.
Usai shalat, ada pemantapan manasik , kesehatan, keselamatan penerbangan, dokumen dan lainnya.
Setelah Pj Wali Kota Banda Aceh H Amiruddin SE MSi, sejak pukul 16.30, dan sekitar delapan jam kemudian, jemaah mulai proses naiki bus.
Jemaah menuju gedung Jeddah asrama untuk x-ray, dini hari Ahad, 9 Juni 2024, mulai pukul 01.00 WIB.
"Jemaah tidak bermalam di asrama kali ini," jelas PPIH penerimaan, didampingi ketua atau TPHI kloter 11 Muzakkir SAg, serta H Muhammad Faisal MAg (TPIHI), serta dr Amalia Ahmad Hamid, Ns Eko Rusbianto, dan Ns Halimah Baharuddin Ahamad (TKHI/dokter dan perawat), serta PHD Sugeng Hadi Sutrisno, Zulfikri, dan Asniar.
Lanjut, bus yang disediakan maskapai, mulai bergerak ke bandara pukul 03.30, dan dijadwalkan Boeing 777-300ER GA-2111 take off pukul 06.05 WIB.
Kloter 12 Asal Simeulue dan Singkil di Banda Aceh
Sedangkan sebagian jemaah kloter terakhir, BTJ-12 sudah di Banda Aceh, setelah berangkat dari daerahnya Kamis, 6 Juni, empat hari sebelum terbang, untuk jemaah Simeulue.
Jemaah asal Simeulue dalam kloter 12, dari Pelabuhan Kolok Sinabang, Kamis sore, 6 Juni.
Semalaman dalam Kapal Aceh Hebat 1, jemaah berlabuh di Samudera Indonesia hingga tiba ke daratan Aceh Jaya, pagi Jumat, 7 Juni 2024.
Selanjutnya para jemaah melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Calang, menuju Banda Aceh.
Setelah menginap dua malam di Banda Aceh, pada lusa pagi hari Ahad, jemaah memasuki asrama, InsyaAllah akan berangkat ke Tanah Suci, Senin pagi. Itu artinya jemaah dari Sinabang empat hari sebelum terbang.
Lain dengan jemaah Singkil, ini tiga hari sebelum terbang, harus ke Banda Aceh. Jemaah berangkat Jumat, 7 Juni, dari Singkil.
Jemaah asal Singkil masuk kloter 12 bersama jemaah Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Kota Subulussalam, dan Banda Aceh.
Makan Siang di Pendopo Bupati
Jemaah Haji Aceh Singkil ini merupakan bagian jemaah haji kloter terakhir di Aceh (kloter 12/GIA 2112) yang berjumlah 43 Orang dan 1 KBIHU.
Jamaah Haji Aceh Singkil sudah berangkat menuju Embarkasi Banda Aceh, Jumat, 7 Juni 2024. Usai jumatan, makan siang di pendopo bupati, jemaah pun berangkat.
Sebelum itu, saat pelepasan, Kakankemenag Aceh Singkil H Azhar SAg MA dalam arahannya menyampaikan kepada para jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan dari petugas haji.
“Untuk semua jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan dan mengikuti segala arahan dari petugas juga harus saling membantu sesama jemaah," ajak Azhar, yang akrab layani jemaah selaku PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh (BTJ), baik di asrama haji maupun dalam kloter dan PPIH Arab Saudi (non kloter).
Sementara itu Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Rahmad Diansyah SPdI MM menyampaikan, "Jemaah Haji Aceh Singkil sampai pagi Sabtu di Banda Aceh dan langsung check in di Hotel Hanifi, Lampriet." Lokasi Lampriet ini juga lebih dekat ke asrama haji.[]