Banda Aceh (Yakub)---  Setelah pesawat Garuda IndonesiaBoeing 777seri 300, yang bawa serta393 jemaah Kloter 2, yang take offdari Bandara Internasional SultanIskandar Muda (SIM) pukul 10.00 WIB, dantelah landing di BandaraInternasional King Abdul Aziz Jeddah (JED),sekitar pukul 17.00 WIB, jemaah Kloter 3 pun mulai ikuti pembinaan.

Pembimbingan diaula Jeddah, Kamis (17/8), bersama panitia, usai shalat ashar berjamaah (atausedang zhuhur di Arab Saudi) itu, dipandu oleh Drs H A Rahman TB Lt, Tgk HSyukri Daud, Drs H Hamdan MA, dan Drs H Cut Ali Manyak MM. Jemahnya hadir sebagian dengan baju batik coklat, dan sebagiannya dengan baju

Diawalidengan bimbingan kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banda Aceh, dilanjutkan dengan informasi penerbangan bersama kru PTGaruda Indonesia, pembimbinganberlangsung hingga jelang azan maghrib.

Jemaah Kloter3,  jelas Ketua Kloter 3 Drs Burhanuddinbin Muhammad, seharusnya diisi oleh 393 jemaah (termasuk lima peetugas). Terakhirdikabarkan, ada penundaan berangkat, sebanyak tiga jemaah. Dua jemaah gagalberangkat karena sakit, dan satu karena ikuti pasangannya, karena sakit itu. Jadi,jemaahnya tinggal 390 orang (termasuk lima petugas). Kasi Sistem InformasiBidang PHU Kanwil Kemenag Aceh H Zainal Arifin MA (Wakil Sekretaris PPIH) jugamembenarkan data ini.

Sementara,setelah pada Rabu malam atau malam Kamis (16/8), jemaah Kloter 2 yang dilepasSekda Kota Langsa H Syahrul Thaib SH MAP, dan berangkat pukul 10.00 WIB, atau sedangpagi dalam Waktu Arab Saudi (WAS), dikabarkan telah selamat tiba pada saat asarnya(dalam WIB), atau sedang zhuhur (dalam WAS).

Saat yangsama, di hadapan pada 385 jemaahnya, lima petugas kloter diperkenalkan olehpembimbing. Mereka adalah Drs Burhanuddin,Kepala MTsN Montasik Aceh Besar, selaku Tim Pamandu Haji Indonesia (TPHI) untukKloter 3, didampingi pemandu ibadah atau Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI),H Masriadi SPd, Kepala MIN Krueng Mak Kec Lhoong Aceh Besar.

Paramedis dari Tim Kesehatan HajiIndonesia (TKHI) ialah Yudhie Kurnia Handayani.Yudhie, salah satu dari empat tim medis dari Kemenkes RI. Soalnya, ketua kloterdan pembimbing ibadah, serta dua tim medis dari Aceh (dr Eli DianaM Jamil Mahmud, PuskesmasSaree Aceh Besar, dan Mardiana AbdurRasyid Husen, Puskesmas Peukan Bada Aceh Besar. “Kita belum tahu, apakah Yudhiesudah punya pendamping. Jika Yudhie belum ada kawan pendamping, kita harapkanbisa tinggal di Aceh dan ada yang mendampingi,” ajak A Rahman TB, disambutsenyuman jemaah.

Dalam kloter Aceh Besar yang akan dilepaskan Bupati Kamis malam atau malamJumat (17/8) ini, ikut misalnya H Nashrullah bin Muhammad Radhi SAg (KasiPemberdayaan Zakat Bidang Penaiszawa Kanwil) seat 283 bersama istri Marli bintiDahlan seat 284, alamat Gampong Tampok Blang Suka Makmur Aceh Besar. []