Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA2111, take off dari Bandara SIM Blang Bintang Kamis, 29 Mei 2025, pukul 03.55 WIB, atau Rabu 28 Mei 2025 pukul 23.55 Waktu Arab Saudi (WAS).
Menurut jadwal, setelah mengudara selama sekitar 8 jam, pesawat tiba di Jeddah Arab Saudi pukul 11.00 WIB atau pukul 08.00 WAS.
Sekitar 10 jam sebelum take off, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekda Aceh Besar, Muhammad Ali SSos, melepaskan keberangkatan 386 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 11 dari 4 daerah di Aceh.
Dalam upacara pelepasan Kloter 11 Jemaah Embarkasi Haji Aceh (11-BTJ), hadir juga Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE dan jajaran.
Anggota Badan Pelaksana BPKH 2022-2027, Amri Yusuf SEAk CA MM dalam sambutan juga paparkan esensi haji.
Prosesi pelepasan jemaah asal Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie Jaya, dan Aceh Singkil itu berlangsung di Aula Jeddah kompleks Asrama Haji Embarkasi Aceh, Rabu sore 28 Mei 2025.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh Drs HAzhar MSi menjelaskan, jemaah berjumlah 386 orang terdiri dari 148 laki-laki dan 238 perempuan.
Dari jumlah dari jumlah tersebut, Azhari merincikan, jemaah asal Aceh Besar sebanyak Aceh Besar 369 orang, Banda Aceh 9, Pidie Jaya 6, dan Aceh Singkil 2 orang.
Sebelumya, sebelum masuk asrama pagi, ribuan warga memadati halaman Masjid At-Thahirah, Lamcot, Aceh Besar, Rabu dini hari, 28 Mei 2025, untuk mengiringi pelepasan jemaah haji kloter 11.
Momen sakral ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, yang datang sejak pukul 02.00 WIB, lebih awal dari jadwal resmi pelepasan yang ditetapkan pukul 03.00 WIB.
Para jemaah pun masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB. Kemudian mengikuti serangkaian kegiatan di Asrama Haji dan berangkat menuju Tanah Suci melalui Bandara Sultan Iskandar Muda pada Kamis, 29 Mei 2025 pukul 03.55 WIB, artinya 24 jam setelah diantar keluarganya di Masjid At-Thahirah, dekat Bayu dan Lamdom itu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar, Saifuddin, mengungkapkan bahwa halaman masjid dan sekitarnya dipadati oleh ribuan warga yang terdiri dari keluarga jemaah maupun masyarakat umum.
“Padahal jemaah baru akan berangkat ke Asrama Haji usai salat Subuh, namun sejak pukul 02.00 wib atau bahkan sebelumnya warga sudah memadati halaman masjid,” ujarnya.
Saifuddin mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga ukhuwah dan mendoakan para jemaah agar diberikan kesehatan, kelancaran ibadah, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat.
“Tetap jaga ukhuwah. Doakan saudara-saudara kita agar sehat, mampu menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna, dan kembali dalam keadaan sehat wal afiat,” pesannya.
Ia juga berpesan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan, memperbanyak ibadah selama di Tanah Suci serta mendoakan masyarakat dan daerah kita.
“Fokus pada puncak haji. Jangan terlena dengan hal-hal yang kurang bermanfaat. Perbanyak zikir dan ibadah di Baitullah, serta jaga kesehatan,” imbuhnya.
Salah seorang warga, Sadikin, yang turut mengantar saudaranya mengatakan bahwa ia berharap suatu hari juga mendapat panggilan untuk berhaji.
“Hari ini saya antar saudara ke Tanah Suci. Semoga suatu saat saya juga mendapat panggilan dari Allah,” ucapnya haru.
Sementara itu, Abdurrahman, seorang pedagang di sekitar masjid, mengaku mendapat berkah dari membludaknya pengunjung.
“Alhamdulillah, dagangan saya laris manis pagi ini,” katanya.
Sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji, para jemaah juga mendapatkan tausiah dan doa dari ulama Aceh, Abi Hasbi Al-Bayuni yang akrab disapa Abi Bayu yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPU Aceh. Dalam pesannya, Abi Bayu mengingatkan pentingnya niat yang ikhlas serta menjaga adab dan semangat beribadah selama menjalankan haji.