Jemaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Aceh (BTJ-01) mendapat pengarahan dari Pengelola Wakaf Baitul Asyi, Syeikh Abdul Latif Baltou (Syeikh Baltou),  sore Sabtu Waktu Arab Saudi (WAS) atau Sabtu malam Waktu Indonesia Barat (WIB), 1 Juni 2024.

Sebelum pembagian riyal dan buku bacaan, Syeikh Baltou mengulangi, bahwa dana wakaf ini mulai dibagikan sekitar 16 tahun lalu kepada jemaah haji yang berasal dari Aceh dengan jumlah puluhan juta riyal (ratusan milyar rupiah) tiap musim haji. 

Dalam arahan di satu markas Baitul Asyi, yang diterjemahkan H Ahmad Rizal Lc MA (PHD Kloter 3), Syeikh Baltou sampaikan juga sejarah awal mula pembagian kompensasi dana Baitul Asyi, serta ulangi bahwa Insyaallah sampai hari kiamat nanti akan dibagikan. 

Dengan terisak haru Syeikh Baltou sampaikan, semoga pihaknya yang diamanahkan oleh Mahkamah Kerajaan Arab Saudi sebagai nazir wakaf, belasan tahun silam, diberi usia berkah dan masih mampu mengelola dana wakaf untuk jemaah haji asal Aceh, serta moga Allah curahkan pahala bagi Habib Bugak dan mudah-mudahan Allah ampuni dosa-dosanya. Pintanya, mohon jemaah doakan kesehatan syeikh dan pengelola wakaf ini. 

Ketua Kloter atau Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) BTJ-01 Suryadi SAg, yang giliran pertama menukarkan kartu Baitul Asyi, yang ditandatangani Pj Gubernu Aceh, dan diterima saat pembangian dokumen bersama jemaah, saat masuk asrama sore Selasa, 28 Mei 2024, sampaikan setiap jemaahnya mendapat dana wakaf Baitul Asyi sebesar 1.500 riyal atau setara sekitar Rp6,5 juta.

393 jemaah (termasuk petugas) Kloter 1 asal Aceh Besar dan Kota Sabang menerima dana kompensasi dana Baitul Asyi, dua hari setelah tiba. Kloter perdana yang dilepas Pj Gubernur Aceh dan Wapres pada sore Rabu, 29 Mei 2024, tiba dini hari Rabu WAS atau dini hari WIB Kamis, 30 Mei 2024.

Kloter 4 Pidie Mendarat

392 jemaah (termasuk petugas) kloter 4 yang dilepas oleh Pj Bupati Pidie yang diwakili Kadis Syariat Islam Pidie Drh H Fazli MSi, sore Sabtu, 1 Juni 2024, telah tiba selamat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, dini hari Ahad, 2 Juni 2024.

"Alhamdulillah jemaah kloter 4 tiba pukul 04.50 WIB," lapor Ketua Kloter 4 Dr Taharuddin MA, yang juga Pengembang Teknologi Pembelajaran Kanwil Kemenag Aceh (TPHI), didampingi Hj Nurainun SAg, Pengawas Madrasah Kankemenag Pidie (TPIHI), serta dr Teuku Rizka Saputra, Ns Tiarbaniah, dan Ns Rosnita Amir Husin  (TKHI/dokter dan perawat). Serta dibantu Darwis Syarifuddin, Ns Sulaiman M Hasan, dan Ellya Noer sebagai PHD.

Pesawat Boeing 777-300ER GA-2104, yang antar jemaah Pidie ini, berangkat dari Bandara SIM Blang Bintang, Sabtu, 1 Juni 2024, pukul 21.20 WIB, sekitar delapan jam sebelumnya. 

Kakanwil Kemenag Aceh/Ketua PPIH BTJ Drs Azhari MSi dan jajaran, menyampaikan syukur alhamdulillah. "Semoga semua rangkain ibadah lancar  dan menjadi haji mabrur," ujarnya.

Setiba di bandara Jeddah, kata Azhari, para jemaah menjalani pemeriksaan Imigrasi Arab Saudi dan selanjutkan diberangkatkan ke Mekah menggunakan bus. Jemaah menetap di Hotel Loulouat Al Mashaer, maktab nomor 10 Wilayah Misfalah (Sektor 10).

Kloter 5 Masuk

Sebelum kloter 4 mengudara, berapa bus dan belasan minimus yang antarkan 392 jemaah (termasuk petugas) kloter 5 tiba di asrama haji, mulai pukul 21.00 WIB, Sabtu, 1 Juni 2024.

Ketua PPIH sampaikan, kloter yang akan berangkat dengan Boeing 777-300ER GA-2105 ,Ahad, 2 Juni 2024, pukul 22.30 WIB ini, terdiri dari Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, dan Banda Aceh. 

Yang duluan tiba ialah jemaah Aceh Tenggara sebanyak 114 (laki-aki 50 dan perempuan 64 jemaah), yang berangkat lewat darat dari Kutacane pada siang Jumat, 31 Mei 2024, dan tiba di Kuala Namu Sumut, dini hari Sabtu, 1 Juni 2024. 

Petugas daerah (jajaran Seksi PHU Kan kemenag Agara) M Zein SAg laporkan, saat dampingi jemaah yang istirahat dan shalat di Masjid Taqwa Polda, jemaahnya terus diberangkan via udara menuju ke Bandara SIM, dan tiba zhuhur Sabtu. Jemaah lanjut ke Banda Aceh dan menanti jadwal masuk malamnya. 

Minibus yang antar jemaah Bener Meriah pun tiba dan disambut petugas, sejumlah 93 jemaah. 

Masuk kemudian, 151 jemaah Aceh Tengah, yang lewati gerbang tol Kajhu Baitussalam. 

Lanjut 27 jemaah Banda Aceh yang dikawal bus Satpol PP masuk, start dari Kantor Wali Kota. 

Ketua PPIH lanjutkan, usai turun bus, jemaah langsung masuki aula Jeddah untuk menerima dokumen, paspor, visa, living cost (uang saku bentuk riyal) kartu Baitul Asyi, gelang, dan pemeriksaan kesehatan.

Dan pelepasan seusai bimbingan sebelum zhuhur, Ahad, 2 Juni 2024. Pj Bupati Ateng Ir HT Mirzuan MT akan lepaskannya.

Kloter yang diisi 393 jemaah ini, termasuk dan dibantu 8 petugas/pemandu yakni Azhari Ramadhan SAg MAg, Kasi PHU Kankemenag Bener Meriah (TPHI), H Abizal Muhammad Yati Lc MA PhD. Lektor di UIN Ar-Raniry (TPIHI), serta dr Rima Pahlasari, Ns Maidi Muhammad Zamzami, dan Ns Mardiana Norma Yunita (TKHI/dokter dan perawat). Serta dibantu Ahsan Khairuna, Ahmad Marjan, dan dr Muhibbul Hadi sebagai PHD.[]