Sabang (Fahmi/Humas) --- Ketua Pokjawas Madrasah Nasional Zurni SPd MPd mempresentasikan Kurikulum Merdeka Bagi Guru Pendidikan Agama Islam dan Para Kepala Madrasah di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Sabang. Senin (13/2/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Sabang dilaksanakan di Mata ie Resort Sabang.
Zurni menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar.
Kurikulum tersebut diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda.
"Salah satu tujuan kurikulum merdeka adalah mengembangkan potensi peserta didik," tegas Zurni.
Di tengah upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pemerintah terus melahirkan berbagai kebijakan yang diperlukan. Hal demikian menjadi penting karena masih terdapat gap antara harapan dan kenyataan kualitas pembelajaran.
“Kualitas pembelajaran kita belum sesuai dengan apa yang diharapkan, oleh sebab itu hadirnya Kurikulum Merdeka diperlukan untuk memperkuat upaya Transformasi pembelajaran,” pungkas Zurni.
Turut mendampingi dari awal hingga akhir acara adalah Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Hj Nuranifah SAg MPd. Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Aceh Drs Nopia Dorsain dan Tim.[]