Banda Aceh (Humas) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda Aceh atau MTsN Model menggelar Pemilihan Raya (Pemira) Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) madrasah tersebut, bertempat di halaman madrasah, Kamis 25 Februari 2021.
Pemira menggunakan sistem e-voting dilakukan dengan kerjasama dengan KIP Kota Banda Aceh, pemilihan layaknya seperti pilkada dan pemilu.
Enam TPS disediakan guna menunjang kegiatan ini serta perangkat penunjangnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg resmi membuka pemira ini ditandai dengan tabuhan Rapai.
Iqbal mengatakan kegiatan ini merupakan proses pendidikan untuk belajar demokrasi dan berdemokrasi yang baik.
"Dalam membangun demokrasi tentu harus dilakukan secara perlahan penuh dengan kesabaran, anak-anak kami bisa praktek langsung pada hari ini dan tetap mengedepankan prinsip dan azas pemilu," kata Iqbal.
Ia menyampaikan betapa pentingnya menegakkan demokrasi dalam kehidupan berbangsa.
"Ini adalah salah satu wujud inovasi madrasah, meski sebatas belajar. Kami berharap setelah adanya ketua terpilih, antara calon tidak bersaing lagi dan jadikan ini sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi," pesannya.
Ketua KIP Banda Aceh, Indra Malwady SS mengatakan menyampaikan Pemilu merupakan salah satu tolok ukur yang penting untuk menilai keberhasilan demokrasi di suatu negara.
"Semakin baik penyelenggaraan Pemilu menunjukkan semakin baik pula pelaksanaaan demokrasi di suatu negara." kata Indra.
Ia mengatakan Pemira tersebut perdana di madrasah atau sekolah di kota Banda.
"Sebenarnya, kita punya program untuk sosialisasi ke madrasah dan sekolah, tapi terkendala dengan kondisi covid-19, tapi lebih duluan MTsN menyambangi kami, tentu ini langkah luar biasa." katanya.
Ia menjelaskan, mekanisme memilih pemimpin perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pembelajaran.
"Kita di Indonesia mengunakan sistem proporsional. Kondisi ini menjadi pembelajaran, dan sebagai potret melihat pemilu di Indonesia," ucapnya.
Sementara Kepala MTsN, Junaidi Ibas MPd mengatakan pada Pemira Osim ini ada dua pasang calon yang dipilih.
"Calon Ketua dan Wakil ketua Osim akan dipilih semua siswa, dari kelas 1 hingga kelas 3. Terdapat 1.194 pemilih yang telah ditetapkan. Pemilihan di TPS dilakukan secara terpisah antara siswa dan siswi, juga ditinjau KPPS dan petugas pelaksana." katanya.
Kegiatan ini bertema "Melalui Pendidikan Demokrasi Sejak Dini Kita Wujudkan Generasi Madrasah yang Unggul Berprestasi," dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pembukaan kegiatan dihadiri Kakankemenag Kota Banda Aceh Drs H Asy'ari MSi, Kabid Penmad Drs H Mukhlis MPd, Muspika, Dewan guru dan Komite Madrasah.[]