Banda Aceh (Humas)---Kepala Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU), Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar Butar, MA dan wakilnya, Muhammad Hidayat, M.Pd berkunjung ke Observatorium Tgk. Chik Kuta Karang Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Senin (2/8/2021) pagi.

Kedatangan Dr. Arwin dalam rangka  silaturrahim OIF UMSU ke observatorium yang berlokasi di pantai Lhoknga, Aceh Besar itu.

Dalam kunjungannya, Dr. Arwin menyampaikan, Aceh memiliki potensi besar untuk memajukan perkembangan Ilmu Falak melalui pendidikan dayah.

“Pendidikan dayah di Aceh yang mengkaji ilmu keislaman melalui turats adalah potensi utama yang dimiliki Aceh untuk mengembangkan ilmu falak. Aceh juga punya sejarah memiliki ulama-ulama yang ahli dalam cabang ilmu ini, termasuk Tgk. Chik Kuta Karang yang menjadi nama observatorium ini.” ujarnya.

Di observatorium, Dr. Arwin menyempatkan diri meninjau ragam peralatan falakiyah yang dimiliki observatorium, seperti teleskop, binokular, istiwaini, astrolabe, rubu’ almujayyab dan lainnya . Selain itu ia juga ke ruangan observasi di lantai dua.

Kepada Dr. Arwin, staf observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Rahmatul Fahmi menjelaskan, Observatorium Tgk Chik Kuta Karang setiap bulannya melakukan pengamatan awal bulan hijriyah, tidak hanya pada bulan-bulan ibadah umat Islam. 

“Sebelum pandemi juga observatorium menerima kunjungan belajar dan penelitian santri, mahasiswa, dan masyarakat umum. Namun semenjak pandemi kita menyesuaikan dengan menggunakan metode daring. Observatorium juga menyediakan layanan pengukuran arah kiblat kepada masyarakat secara gratis dengan mengajukan permintaan tertulis kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh," jelasnya. 

Di akhir pertemuan Dr. Arwin berpesan untuk terus memajukan perkembangan ilmu falak di Aceh dan meningkatkan hasrat dan cinta pada ilmu falak. Staf observatorium juga menyerahkan buku Ilmu Falak Antara Fiqh dan Astronomi karya ulama falak Aceh, Tgk. Abdullah Ibrahim atau biasa dipanggil dengan Abu Tanjong Bungong kepada Dr. Arwin.