[Banda Aceh|Yakub Inmas] Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji'uun. Telah berpulang ke Rahmatullah Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sinabang, pagi pukul 09.00 WIB, Selasa (14/2) kemarin.
Almarhumah Zulfihayati SAg meninggal di RS dr Zainoel Abidin Banda Aceh, dan dikebumikan di Sinabang, Simeulue, pada hari yang sama.
Menurut Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, H Rusli Lc MSi, saat di sela-sela rapat majalah Santunan dan rapat agenda kedatangan rombongan DWP Kemenag RI ke Aceh, Selasa (14/2) kemarin, bahwa jenazah almarhumah dibawa ke Sinabang dengan pesawat udara MAF, dari Bandara SIM Aceh Besar menuju Bandara Lasikin Sinabang, sebelum zhuhur, pukul 11.00 WIB.
Kabar duka cepat berkembang di jajaran Kanwil dan Kankemenag Kabupaten Simeulue. Juga dari Kasubbag Umum Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Yuliardi SE, yang ikut dampingi jenazah di RSUZA Banda Aceh.
Jelas Kasubbag Umum lagi, almarhumah meninggal tiba-tiba, karena tidak ada keluhan sakit, mungkin cuma sakit ringan.
Katanya, saat mengantar ke Bandara SIM, ikut juga beberapa jajaran Kemenag Aceh, sahabat, keluarga, dan salah satu calon Gubernur Aceh.
Selama hayat, almarhumah dikenal baik dan akrab dengan siapa saja. Di samping aktif mengikuti oragnisasi, juga pelatihan dan pengembangan diri, serta kapasitas selaku kepala madrasah.
Temasuk almarhum partisipasi dalam pelatiah jurnalilistik dan kehumasan, bersama admin dan rekan-rekan Subbag Hukmas KUB Kanwil Kemenag Aceh (saat itu).
Pada amin, almarhum sempat menceritakan satu kesuksesan madrasahnya. Admin mengutip katanya dan komentar walimurid pada MIN Sinabang. Bahwa MIN itu merupakan salah satu madrasah yang ada di Kota Sinabang, yang diakui oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu sekolah unggulan, terutama di bidang pembelajaran keagamaan. Salah seorang wali murid di lokasi madrasah mengatakan bahwa MIN Sinabang memiliki perbedaan dalam melahirkan siswa-siswa unggulan bila dibandingkan dengan sekolah-sekolah umum lainnya.
Almarhumah Zulfihayati (45 tahun), alumnus Fatar IAIN Ar-Raniry, dan meninggalkan suami (Erly Hasyem) dan beberapa putra putrinya.
Semoga amal baktinya diterima Allah, dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah dalam menghadapinya. Juga untuk suami tercinta yang masuk salah satu kandidat yang dipilih rakyat 'kepulauan' di Simeulue, pagi ini Rabu (15/2).
Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa.... amin. []