Meulaboh (Rahmat Trisnamal) ---Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat secara resmi melantik sejumlah kepala madrasah ibtidaiyah. Pelantikan tersebut berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Senin 1 Maret 2021.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu, Nurdin SPdI, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 8 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIN 3 Aceh Barat. Drs H Najmussaqib MPd, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 3 Aceh Barat dilantik sebagai Kepala MIN 16 Aceh Barat. Almaida SAg, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 16 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIN 8 Aceh Barat.
Selanjutnya Fauzi SPdI, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 11 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIN 2 Aceh Barat. Nyak Amin SAg, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 2 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIN 11 Aceh Barat. Sapiah SPdI, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIS Suak Trieng, dilantik sebagai Kepala MIN 20 Aceh Barat.
Kemudian Chalidin SPdI, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 21 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIS Suak Trieng. Hj Agusnawati SAg, sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 20 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIN 9 Aceh Barat. Hamdan SAg sebelumnya sebagai Guru Madya MAN 2 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIS Peulanteu. Rafnidar SPdI sebelumnya sebagai Guru Muda MIN 3 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIN 21 Aceh Barat.
Fauzi SPdI sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 9 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIN 6 Aceh Barat. Rislani SPdI sebelumnya Guru Muda MIN 10 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIS Mesjid Baro. Nurmalawati SAg sebelumnya menjabat sebagai Kepala MIN 6 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIS Tunas Cendikia. Rosmiati SPdI sebelumnya guru MIN 11 Aceh Barat, dilantik sebagai Kepala MIS Lhok Guci.
“Sementara Darmayulis SAg sebelumnya guru Madya pada MIS Mesjid Baro yang diagendakan dilantik sebagai Kepala MIN 24 Aceh Barat tidak menghadiri pelantikan karena ada kegiatan di luar daerah,” kata Analis Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Teuku Zulkarnaini, SAg.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Khairul Azhar SAg menyampaikan, jabatan kepala madrasah bukanlah warisan, akan tetapi amanah yang diberikan untuk memajukan madrasah.
“Sebagai ASN, kita harus siap ditempatkan dimana saja,” tambahnya.
Ia mengatakan, Kepala Madrasah yang dilantik merupakan orang yang dipandang cakap dan mampu dalam mengelola dan memajukan madrasah dengan baik, serta meningkatkan mutu dalam melayani pendidikan.
Khairul berharap kepada pejabat yang dilantik, untuk memanfaatkan pengalaman yang dimiliki untuk terus dikembangkan pada madrasah yang baru dan menciptakan kebersamaan dalam mengembangkan kualitas madrasah.
“Jangan mengerjakan sendiri dalam mengembangkan madrasah, namun harus dijalankan bersama,” ucapnya.
Selain itu Khairul berpesan, agar tidak ego untuk melanjutkan program-program positif kepala madrasah sebelumnya, serta terus memperbaiki program-program yang tidak sesuai.[]