[Langsa|Hayatun Rahmah] “Bulan ramadhan adalah bulan suci, setiap hal yang dilakukan akan sangat bermakna di hadapan Allah, setiap nafasmu menjadi tasbih, tidur jadi ibadah, amalan diterima, dan do’a pun dikabulkan. Celakalah bagi yang tidak mendapat ampunan,” demikian penggalan hadist Rasulullah SAW yang disampaikan Iskalani, S.Ag, Kasi. Pendidikan Islam pada ceramah Ramadhan setiap ba’da dhuhur di Mushalla Al Ikhsan Kankemenag Kota Langsa (Rabu, 8/6).
Iskalani mengajak agar tidak menyia-nyiakan bulan suci ini yang diisi dengan amal kebajikan, seperti memuliakan orang tua, dan tidak ragu untuk bersedekah. Terkesan dengan pengalaman dalam perjalanan ibadah umrah yang baru saja dijalaninya, bahwa kehidupan masyarakat Makkah dan Madinah yang berlomba-lomba untuk bersedekah, dan banyak di antara mereka yang menolak pemberian orang lain.
“Sangat berbanding terbalik dengan kehidupan kita di sini, banyak menerima pemberian dan bahkan tidak sungkan untuk meminta lebih dari yang diberikan, sementara bersedekah sangat jarang kita lakukan,” ujar Iskalani.
Satu hari sebelumnya taushiyah Kakankemenag Kota Langsa Drs. H. Faisal Hasan membuat para jama’ah tertegun menyimak kisah beliau tentang perjalanan spiritualnya beribadah umrah yang sempat transit hingga dua kali, Kuala Lumpur dan Malee hingga ke Jeddah yang menyisakan suatu pelajaran akibat salah satu jama’ah yang kehilangan paspor dan sempat ditahan keberangkatannya menuju Madinah.
"Oleh karena itu membiasakan diri untuk lebih disiplin, teratur, sehingga tidak terjadi kecorobohan, sangat penting untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-sehari," demikian ujar beliau.
Mengawali hari pertama ramadhan Kasubbag TU Drs. H. Hasanuddin, MH mengajak para jama’ah untuk dapat memakmurkan mesjid termasuk kemakmuran Mushalla kantor ini, karena hanya orang-orang beriman dan yang hanya takut pada Allah lah yang dapat memakmurkan masjid.
“Dan adanya kegiatan ceramah ramadhan ini merupakan bukti mulianya bulan suci ramadhan untuk menambah amal kebajikan dan tentunya bagian dari memakmurkan masjid,” tukas beliau. [d/y]