Sinabang (Humas)--Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue Drs. H. Aiyub, MA membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran - Satuan Kerja (RKA-SK) Tahun 2023 di Desa Busung, Kamis (24/02/2022).
Kegiatan penyusunan RKA-SK Tahun 2023 berlangsung mulai Kamis-Jumat, 24-25 Februari 2022.
Dengan mengangkat tema ”Penyusunan Anggaran Menuju Transformasi Layanan Umat", acara akhir bulan ini, dikuti oleh Plh. Kasubbag TU, para Kepala Madrasah Negeri dari mulai Tingkat MI, MTs, dan MA dalam Kab Simeulue
Dalam sambutan dan arahannya, Kakankemenag Simeulue Drs. H. Aiyub, MA mengucapkan selamat datang kepada para peserta Rakor RKA-SK lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Simeulue
Lebih lanjut H.Aiyub, mengatakan terimakasih juga kepada panitia pelaksana Kegiatan yang telah memilih Busung Indah sebagai tempat kegiatan Penyusunan RKA SK 2023.
H. Aiyub, juga mengharapkan semoga kegiatan rakor ini terlaksana dengan baik dan mendapat keberkahan dan ridha Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut Rahmadsyah, SH, selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan, kegiatan rakor RKA-SK untuk menyingkronkan kebijakan pembinaan bidang keagamaan, menyusun, dan membahas kegiatan prioritas satker.
"Serta untuk memberikan data yang valid, akurat, supaya anggaran tepat. Kegiatan ini penting sehingga yang menjadi peserta juga orang-orang penting," tutur Rahmadsyah.
Lebih lanjut Rahmadsyah, SH mengatakan, jumlah peserta keseluruhan berjumlah 44 orang, yang terdiri dari Kepala dan Operator Satker serta Ketua Pokjalu KUA Kecamatan.
Sebagai narasumber Rakor RKA-SK tersebut adalah, Bagian Perencanaan Kanwil Kemenag Aceh Mahdi Puteh SE bersama Iswandi SE.
Kakankemenag Simeulue Drs. H. Aiyub, MA menyampaikan RKA -SK ini wajib dilakukan oleh satuan kerja tersebut, pertama adalah efektifitas, yaitu tepat guna dalam penerapan anggaran sehingga perencanaan yang matang menghasilkan tujuan yang tepat sasaran.
Terakhir Kakankemenag Simeulue di sela pembukaan Rakor RKA -SK tersebut juga menyampaikan terkait 7 program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pertama Penguatan Moderasi beragama
Kedua Transformasi Layananan Digital
Ketiga. Revitalisasi pada KUA
Keempat Kemandirian Pesantren
Kelima Cyber Islami University
Keenam Penyelenggara Haji & Umrah
Ketujuh Tahun Toleransi.
H. Aiyub, menegaskan untuk selalu bekerja dengan maksimal dan penuh tanggungjawab.
"Tugas pokok, namun demikian ada tugas tambahan yang harus dilakukan," jelas H. Aiyub.
Selanjutnya sesi pemaparan dari para Kepala Satker.(Safardin/yyy)