Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue menggelar Focus Group Discussion (FGD) Tindak Lanjut Evaluasi Wasdal BMN Semester I Tahun 2025 serta Bimbingan Teknis Implementasi Modul Inventarisasi BMN pada Aplikasi SIMAN Versi 2, pada Rabu (23/7/2025) bertempat di Waroenk Hasian Simeulue.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Simeulue, Nashrullah, sebagai tindak lanjut dari Surat Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Nomor B-515/Kw.01/KU/07/2025 tanggal 8 Juli 2025 tentang Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Wasdal BMN Semester I. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tata kelola Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kankemenag Simeulue.
Dalam sambutannya, Nashrullah menekankan pentingnya percepatan inventarisasi seluruh aset di lingkungan Kantor Kementerian Agama serta pelaporan kondisi barang secara berkala. Ia juga mengingatkan bahwa apabila terdapat aset yang tidak layak pakai, memiliki status yang belum jelas, atau menimbulkan permasalahan, maka harus segera ditindaklanjuti hingga tuntas. “Kita targetkan seluruh proses inventarisasi dan penyelesaian masalah aset ini selesai pada tahun 2025,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) harus dilakukan secara akuntabel dan transparan. “SIMAN Versi 2 hadir untuk mempermudah kita dalam inventarisasi dan pengelolaan BMN. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat meminimalisir kesalahan pelaporan dan memperkuat akuntabilitas. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Fokus kegiatan ini mencakup penyampaian hasil evaluasi pelaporan Wasdal BMN Semester I Tahun 2025 sebagai bahan perbaikan pengelolaan aset, dilanjutkan dengan identifikasi permasalahan status penggunaan barang milik negara agar dapat diselesaikan secara tepat. Selain itu, peserta juga dibekali pengenalan serta simulasi penggunaan Modul Inventarisasi BMN pada Aplikasi SIMAN Versi 2, sehingga operator satuan kerja memiliki pemahaman teknis yang lebih baik dalam melakukan inventarisasi aset secara akurat dan terintegrasi.
Peserta FGD terdiri dari Kasubbag Tata Usaha, para Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, serta Kepala Madrasah Negeri di bawah Kemenag Simeulue, yang didampingi operator SIMAN V2 dari masing-masing satker.
Acara diawali dengan registrasi peserta pukul 08.30 WIB, dilanjutkan pembukaan, arahan teknis, diskusi, serta paparan evaluasi BMN. Sesi inti Bimtek SIMAN V2 dilakukan siang hari dengan metode simulasi langsung oleh narasumber teknis, dan diakhiri evaluasi serta penutupan sekitar pukul 16.40 WIB.