Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) gelar "Rapat Evaluasi Penyelesaian Dokumen Jemaah Haji dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Kota Banda Aceh Tahun 1445 H/2024 M", Kamis, 8 Agustus 2024.
Rakor yang dibuka Kakankemenag Kota Banda Aceh H Salman Arifin SPd MAg bertempat di PSBB MAN 1 (Model) Banda Aceh.
Dalan sambutan pembukaan, didepan 50 peserta, Kakankemenag Salman menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang bertugas dan membantu seluruh proses pelaksanaan kegiatan sehingga berjalan dengan sangat baik, khususnya kepada Pemerintah Kota Banda Aceh.
Peserta rapat, jelas Ketua Panitia HM Iqbal SAg MH, terdiri dari seluruh stakeholder (dinas daerah, lembaga vertikal, Bank BPS, dan perwakilan KBIHU) yang berperan dalam pelaksanaan Pelepasan dan Pemulangan Jemaah Haji Kota Banda Aceh tahun 1445 H/2024 M.
“Dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, seluruh dinas yang membantu dalam kegiatan haji tahun 2024 ini, sehingga semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan sangat baik dan alhamdulillah meningkat dari tahun ke tahun tahun," tutur Salman.
Salman yang pernah menjadi Petugas Kloter BTJ juga menyampaikan, bahwa Kemenag Kota Banda Aceh tahun ini akan melaksanakan manasik sepanjang tahun sehingga dalam kegiatan manasik tidak hanya mempelajari tentang perjalanan haji, namun juga tentang ilmu fikih ibadah lainnya yang dapat mendukung kemabruran jemaah dalam melaksanakan ibadah haji.
Selanjutnya Kakankemenag mengharapkan kegiatan rapat evaluasi ini dapat menjadi wadah untuk bisa saling bertukar pendapat berdasarkan pengalaman pelaksanaan kegiatan haji tahun 2024 dan menjadi acuan untuk pelaksanaan yang lebih baik di tahun berikutnya.
Rapat diformat dalam bentuk panelis, yaitu Salman mewakili Kemenag Kota , Mukhlizal mewakili Pemko dan drg supriyadi mewakili Dinas Kesehatan Kota.
Di akhir kegiatan rapat evalusi, HM Iqbal SAg MH yang juga Kasi PHU Kankemenag Banda Aceh menyampaikan beberapa poin hasil dari kegiatan di antaranya adalah:
1. Menambah materi kurikulum manasik dengan materi-materi terbaru seperti konsep Murur dan teknis Haji Wada'
2. Usul penyusunan kloter jemaah Banda Aceh diringkas dalam 3 atau 4 kloter (usulan Pemko Banda Aceh)
3. Memperkuat komunikasi intensif kehumasan antara PPIH Embarkasi, Kemenag Kota dan Bagian Prokopim tentang SOP dan protokoler pimpinan
4. Peningkatan relasi tusi antara KBIHU dan Petugas Kloter.
Hadir dalam kegiatan ini seluruh pejabat di antaranya Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Banda Aceh Dr Aida Rina Elisiva, Kasi Penmad Kusnadi MA, Kasi PAI Syafruddin MSi, Kasi Pd Pontren Sayed Khawalid MA, Kabag Kesra Setdako Banda Aceh Mukhlizal, GM Garuda Banda Aceh Nano Setiawan, Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya, Dinas Kesehatan, Kapolresta, Satpol PP, Dinas Perhubungan, perwakilan PPIH Kloter dan TPHD, KUA, dan Humas Kemenag serta perwakilan Jemaah Haji Kota Banda Aceh. Acara ditutup dengan jamuan nasi briani.[]