CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kemenag Bireuen Kukuhkan Forum Pendidik Madrasah Inklusi Masa Bakti 2025–2029

Image Description
Fakhrurrazi, S.I.Kom
  • Kontributor
  • Dilihat 59
Rabu, 25 Juni 2025
Featured Image
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si mengukuhkan FPMI Bireuen

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif di madrasah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen resmi mengukuhkan Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI) masa bakti 2025–2029. 

 

Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh, Drs H Azhari M Si, usai memberikan pembinaan kepada ASN di lingkungan Kemenag Bireuen yang berlangsung di Aula Kemenag Bireuen, Selasa, 24 Juni 2025

 

Dalam arahannya, Azhari menegaskan pentingnya kesetaraan akses pendidikan bagi semua anak, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Ia menyatakan bahwa pendidikan inklusif merupakan wujud keadilan sosial dalam dunia pendidikan.

 

"Madrasah harus memberikan layanan pendidikan kepada semua peserta didik tanpa terkecuali, termasuk ABK, dalam lingkungan belajar yang sama. Ini bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga amanah untuk menciptakan generasi yang inklusif dan berempati," tegasnya.

 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen, Dr H Zulkifli S Ag M Pd, menyampaikan bahwa seluruh madrasah di lingkungan Kemenag Bireuen diarahkan menjadi madrasah inklusi.

 

"Hampir semua madrasah memiliki siswa yang memerlukan layanan khusus. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan berkualitas," ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, disepakati pula sejumlah langkah strategis untuk memperkuat pendidikan inklusif di madrasah, di antaranya: Peningkatan kapasitas guru dalam menangani ABK, Penyediaan sarana dan prasarana yang ramah inklusi, Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan inklusif, dan Kolaborasi dengan pemangku kepentingan, seperti Dinas Pendidikan, organisasi difabel, dan lembaga terkait.

 

Zulkifli juga menekankan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar kebijakan, tetapi sebuah gerakan moral "Setiap anak berhak merasakan pendidikan yang manusiawi. Madrasah inklusi adalah cermin dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin," pesannya.

 

Sementara itu, Ketua FPMI terpilih, Iskandar M Si, yang juga menjabat sebagai Kepala MTsN 5 Bireuen, menyampaikan bahwa amanah ini akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

 

"Kami sebagai ASN berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi peserta didik, terutama ABK. Forum ini akan menjadi wadah kolaborasi bagi guru, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan untuk mewujudkan madrasah yang ramah inklusi," ungkapnya.

 

Dengan semangat baru, FPMI siap menjadi pionir dalam mewujudkan madrasah inklusi yang berkualitas dan berkeadilan di Kabupaten Bireuen.

 

Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Kasubbag TU, para kepala seksi, penyelenggara Zawa, kepala madrasah, guru, serta perwakilan organisasi pendidikan. [ ]

Editor : Amwar Citra Hutabarat
Fotografer : Fakhrurrazi
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh