Banda Aceh (Humas)--Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh memberikan bimbingan perkawinan (bimwin) pranikah kepada calon pengantin, Selasa, 16 Mei 2023.
"Menikah tidak cukup dengan kata cinta. Menikah butuh uang. Tapi yang lebih penting adalah, menikah itu perlu ilmu, pengetahuan dan wawasan serta kesiapa mental untuk berkeluarga," kata H Abrar Zym SAg MH, Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, saat membuka bimwin di aula kantor setempat.
Karenanya, kata Abrar, calon pengantin diharap mengikuti bimbingan perkawinan agar menambah pengetahuan dan wawasan dalam berkeluarga.
"Bimbingan ini dilaksanakan sebagai penambah pengetahuan dan wawasan dalam berkeluarga, sehingga terbangun kecerdasan dan manajemen emosional dalam pengelolaan rumah tangga nantinya," katanya.
Meski demikian, lanjutnya, pengetahuan dan wawasan saja tidak cukup untuk menjaga hubungan yang akan dibangun seumur hidup.
"Mental yang tangguh dan emosi yang teratur menjadi bekal penting bagi para calon pengantin untuk membina rumah tangga," ujarnya.
Kegiatan bimbingan pranikah untuk calon pengantin angkatan ke-9 dan ke-10 tahun 2023 ini diselenggarakan oleh KUA Kutaraja dan KUA Banda Raya di bawah arahan Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Banda Aceh.
Bimbingan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti 60 orang atau 30 pasang calon pengantin yang telah mendaftar di kantor urusan agama (KUA) kecamatan se-Banda Aceh.
Para peserta akan mendapatkan materi tentang menjaga kesehatan reproduksi, mempersiapkan keluarga sakinah, mengelola psikologi dan dinamika keluarga, memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga dan mempersiapkan generasi berkualitas.
Kemenag Banda Aceh juga menyiapkan narasumber yang kompeten dari Dinas Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional serta Penyuluh Agama Islam.[khairul umami/y]