Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal S.Ag M.Ag mengatakan, Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah  melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)  memberikan dampak yang baik untuk sektor pendidikan.

Kakanwil menjelaskan, banyak madrasah di seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Aceh telah mengalami peningkatan prestasi berkat pembangunan sarana prasarana madrasah yang bersumber dari SBSN.

Pembangunan sarana dan pra sarana madrasah melalui SBSN, kata Iqbal,  telah menjadi pendukung kelancaran proses pembelajaran di madrasah.

"Banyak gedung madrasah yang dibangun dengan SBSN, efeknya langsung dirasakan madrasah tersebut seperti meningkatnya prestasi para siswa yang juga akan berdampak untuk pembangunan Indonesia," kata Iqbal.

Hal senada disampaikan Kepala MAN IC Aceh Timur, Shulfan, S.Ag, M.Sc. Ia mengatakan, madrasahnya telah menjadi madrasah penerima SBSN sejak tahun 2017 hingga saat ini. Berbagai sarana dan prasarana telah berhasil dibangun, diantaranya gedung asrama siswa, gedung laboratorium terpadu, gedung pusat layanan terpadu dan gedung pusat pelayanan siswa. 

"Pembangunan sarana dan prasarana ini telah memberikan mamfaat yang sangat besar terhadap perkembangan kualitas pembelajaran dan mampu menunjang prestasi siswa di madrasah. MAN IC Aceh Timur telah mampu bersaing dengan berbagai sekolah favorit yang di provinsi Aceh dan telah berhasil menorehkan berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik," kata Shulfan.

Meski baru meluluskan tiga angkatan, lulusan MAN IC Aceh Timur telah banyak diterima di perguruan tinggi favorit, baik dalam maupun luar negeri. Untuk perguruan tinggi dalam negeri antara lain UGM, UNY, UB, ITS, UIN, STPN, Pertamina dan POLTEKIP. Untuk perguruan tinggi luar negeri, di antaranya: Universitas Al Azhar Kairo Mesir, serta sejumlah perguruan tinggi di Jepang dan Turki.

Selain itu, animo pendaftar yang mengikuti seleksi nasional peserta didik baru (SNPDB) di MAN IC Aceh Timur terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2019, SNPDB diikuti oleh 346 siswa dari berbagai provinsi, sementara siswa yang diterima hanya 96 siswa. Sementara tahun 2020, pendaftar SNPDB MAN IC Aceh Timur meningkat drastis menjadi 456 pendaftar.

“Hadirnya berbagai fasilitas yang dibangun melalui program SBSN ini terbukti mampu mendongkrak kualitas pendidikan di madrasah dan menjadikan MAN IC Aceh Timur sebagai salah satu sekolah rujukan terbaik yang ada di provinsi Aceh,” katanya.[]