Lhoksukon (Masnoer)---Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Utara H Salamina MA melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs H Hamdani A Jalil MA membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja Anggaran Berbasis Elektronik (e-RKAM) bagi Tim Inti Madrasah (TIK) Kabupaten Aceh Utara, Selasa (1/12) di MIN 1 Aceh Utara.

Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah itu rencananya dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 1-5 Desember 2020 itu, diikuti 42 peserta. Terdiri dari kepala madrasah, bendahara madrasah, hingga operator dari 14 madrasah negeri maupun swasta di Kabupaten Aceh Utara.

"Kegiatan bimtek ini merupakan sebuah terobosan penting untuk mendorong tata kelola pendidikan yang efektif dan efisien. Cukup dengan satu aplikasi, pengelola madrasah dapat membuat usulan program kerja dengan berbasis kebutuhan (need assessment), bukan keinginan semata," terang Hamdani

Kasi penmad mengharapkan Melalui Aplikasi e-RKAM ini, pengelola madrasah dapat bekerja secara lebih mudah sehingga tidak membebani tugas pengelola madrasah hal ini di maksudkan agar waktu dan energi Kepala Madrasah dan guru tidak banyak tersita untuk membuat laporan atau LPJ, tetapi bisa dimanfaatkan untuk lebih focus memikirkan pengembangan mutu pembelajaran siswa. 

“Oleh karenanya semua unsur yang terlibat dalam hal ini harus bekerjasama baik itu Kepala, Bendahara, guru, operator dan laiinnya," ujarnya.

Penerapan sistem e-RKAM menjadi salah satu fokus penting dalam proyek Madrasah Reform, yang dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa saat ini belanja anggaran pendidikan di Kemenag belum sepenuhnya efisien, mengingat terbatasnya data tentang penggunaan dana BOS dan sumber dana lainnya, minimnya monitoring serta keterbatasan informasi tentang capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Di akhir sambutannya Kasi Penmad berharap, supaya tim inti madrasah dapat memahami betul materi yang disampaikan. Sebab penjaminan mutu pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya perubahan budaya dan peningkatan SDM pengelola madrasah.[yyy]