Idi(Irfan Humas) Sejumlah operator madrasah tingkat MI,MTs dan MA Negeri danSwasta di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur mengikutisosialisasi SIM SARPRAS (Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana) yangdifasilitasi oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) kemenag Aceh Timur, Senin(26/8). Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kankemenag tersebut dihadiri seluruhoperator dan kepala Madrasah.

KakankemenagKabupaten Aceh Timur Drs H Arijal M.Si dalam sambutannya mengatakan upayapeningkatan kualitas pelayanan pendidikan tidak hanya dari mengembangkanpotensi guru dan tenaga kependidikan,namun juga mengembangkan sistem aplikasiterbaru harus diterapkan sebagai penunjang.

“Aplikasiterbaru termasuk dalam poin penting sebagai upaya meningkatkan kualitas lembagapendidikan itu sendiri”katanya di Aula Kemenag Aceh Timur.

Lebihlanjut H Arijal meyampaikan SIM SARPRAS adalah sistem berbasis Web yangdisediakan oleh Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Kantor Kementerian AgamaRepublik Indonesia. Sistem ini mengelola mekanisme pengajuan bantuan,verifikasi dan pemilihan kandidat, persetujuan permohonan pencatatan pemberianbantuan hingga pelaporan pelaksanaan pekerjaan bagi penerima bantuan.ujar HArijal.

PLTKasi Penmad T Zulfikar yang bertindak sebagai pemateri menjelaskan bagaimanapengajuan permohonan bantuan, membuat surat keputusan, persetujuan proposal,pencairan dana, mengirimkan laporan progres pelaksanaan pekerjaan danlain-lain.

SIMSarpras, menurut T Zulfikar sangat bermanfaat dalam pengajuan bantuan atauproposal, “Manfaat SIM Sarpras diantaranya administrasi proses pengajuanbantuan tercatat, mudah, cepat dan efiesien, seluruh tahapan dilakukan secaratransparansi dan akuntabel,” ujar PLT Kasi Penmad.

TZulfikar mengharapkan kepada operator untuk memahami dengan baik sistem onlineini. “Ikuti dengan serius, bagilah tugas operator, jangan satu orang, hingganantinya tidak maksimal,” tegasnya.