Takengon (Humas) --- Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah menggelar sosialisasi sekaligus bimbingan teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di MAN 2 Aceh Tengah, Senin (27/3/23).
Hadir Kepala Seksi Pendidikan Pendidikan Madrasah Yulia, MA, Kepala MAN 2 Aceh Tengah Bapak Fahri, S.Ag, M.Pd serta sejumlah dewan guru MAN 2 Aceh Tengah.
Kurikulum Merdeka belajar akan mulai diberlakukan pada madrasah di Kabupaten Aceh Tengah di tahun ajaran baru 2023/2024. Kurikulum tersebut telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) dan Kementerian Agama.
Dari paparan teknis yang disampaikan Kepala Seksi Pendidika Madrasah Yulia MA bahwa Berdasarkan SK Dirjen Pendis, terdapat 76 madrasah dibawah jajaran Kemenag Aceh Tengah yang berhak mengimplementasikan kurikulim merdeka tahun ajaran 2023/2024, terbagi atas 21 tingkat RA, 18 madrasah tingkat MI, 7 madrasah tingkat MTs dan 10 madrasah tingkat MA.
Sementara itu Kepala Kantor Mementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah H Saidi B SAg MA dalam arahannya menyampaikan, sebagai pendidik teori yang dimiliki dan praktek yang dilakukan haruslah berimbang.
"Saya meminta kepada tutor, bahwa kegiatan sosialisasi dan bimtek ini tidak hanya sampai disini, saat implementasi harus ada pendampingan khusus, agar yang telah kita pelajari dan pahami dapat tersampaikan kepada peserta didik dengan baik" ungkap Saidi.
Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek IKM ini berlansung selama tiga hari dengan menghadirkan narasumber dalam bidangnya yaitu Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Aceh, Drs. Nopia Dorsain. [agh]