Bandung (Yakub/Inmas)---Di antara tahapan untuk sukseskan program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji di Banda Aceh, ialah dengan maksimalkan pertemuan dan optimalkan konsultasi, bersama mitra kerja dan institusi, yang telah duluan laksanakan diklat itu.

Akhir pekan pada akhir bulan ini, jajaran Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh lanjutkan konsultasi ke UPT Asrama Haji Bekasi Jabar. Pekan lalu juga telah gelar studi banding dan konsultasi di Kanwil Sumut dan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Medan.

"Akhir pekan ini, masuki hari-hari terakhir pelatihan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji di Asrama Haji Bekasi, Jabar sana," sebut Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh H Samhudi SSi, saat pertemuan bersama tim rektorat UIN Ar-Raniry, pekan lalu di ruang Kanwil, yang dipimpin Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh.

Sebelum adakan berkonsultasi dengan Prodi Manajemen Dakwah (MD) FDK UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan rektorat, jajaran Kanwil Aceh juga adakan pemantauan dan studi ke UPT Asrama Haji Bekasi, Ahad (27/1).

Diterima Rektor UIN Bandung Prof Dr H Mahmud MSi, tim Kanwil yang diikuti Kasi Pembinaan Jamaah Haji dan Umrah Drs H Mukzi Abdullah, Kasi Pengelolaan Anggaran Haji H Khalid SH, dan jajaran Bidang PHU Abi Imran SAg, berkonsultasi seputar sertifikasi palayan Tamu Allah nanti.

Dalam pertemuan lanjutan ini, dari UIN juga ikut hadir Wadek III FDK UIN Ar-Raniry Dr Lembong Misbah MA dan Kepala Lab Dakwah Drs H Mukhlis Aziz MA, serta Sekjen MD FDK Maimun Fuadi SAg MAg.

Dalam studi banding di UPT Asrama Haji, tim melihat langsung proses pelatihan dan micro teaching oleh peserta angkatan ke 7 itu.

"Selanjutnya segala kebutuhan sertifikasi, rekrutmen, asesor, pelatih, muatan materi, teknis, dan pengganggaranya, akan diadopsi dan sinergiskan dalam diklat 10 hari di Aceh ini," ujar H Mukzi.

Di antara pemateri di UPT itu, ialah Kasubdit Bimbingan Jamaah Ditjen PHU H Arsyad Hidayat Lc MA dengan mata kuliah Tupoksi Pembimbing Manasik, dan pejabat Kemenag lainnya, Dr Ali Rakhmad MPd tentang Problematika Penyelenggaraan Haji.[]