Banda Aceh (Inmas)---Dalam rangka menjajaki kerjasama bidang pendidikan dan keagamaan, Direktur Lembaga Pendidikan Luar Negeri Arab Saudi Universitas Islam Muhammad bin Saud, Syeikh Dr. Abdullah Hudhaihd Al Sulami bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Aceh.
Kedatangan rombongan disambut Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh bersama sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Aceh di aula Kanwil, Banda Aceh, Kamis (8/2). Pada Pertemuan tersebut membahas beberapa agenda yang akan dilakukan Pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia, termasuk di Aceh.
Kakanwil Kemenag Aceh menyambut baik gagasan Direktur Lembaga Pendidikan Luar Negeri Arab Saudi Syeikh Dr. Abdullah Hudhaihd Al Sulami, untuk menjalin kerjasama bidang pendidikan dengan Kemenag Aceh.
Kakanwil juga mengatakan Aceh mempunyai visi membangun pendidikan menuju Aceh hebat dan bermartabat, sehingga siap menjalin kerjasama dengan Arab Saudi.
"Saat ini ada sejumlah lembaga pendidikan dibawah Kementerian Agama Aceh, baik yang bersifat Madrasah dan Ma'had, disana ada pembelajaran bahasa Arab, dengan adanya program kerjasama di bidang ini, kami sangat menyambut baik," ujar Kakanwil.
Ia menambahkan bahwa selama ini banyak alumni Madrasah yang melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, seperti Universitas Al Azhar Cairo Mesir, Maroko, Tunisia, Sudan dan sejumlah negara lainnya, akan tetapi ke Arab Saudi masih sangat sedikit.
"Kedepan harapan kami bapak direktur dapat memberi perhatian khusus untuk alumni Madrasah maupun Ma'had di Aceh. Kemenag hampir 70 persen melaksanakan layanan di bidang pendidikan, selain haji, pernikahan dan wakaf," lanjut Kakanwil.
"Kaderisasi kembali para hafiz yang banyak wafat pada waktu tsunami perlu dilakukan melalui MA had binaan. terimakasih kepada LIPIA karena telah memperkuat pembelajaran Bahasa Arab dan Keagamaan di Aceh," ujar Kakanwil.
Sementara Direktur Lembaga Pendidikan Luar Negeri Arab Saudi Syeikh Dr. Abdullah Hudhaihd Al Sulami mengawali sambutannya menyampaikan salam dari Rektor Universitas Islam Muhammad bin Saud, Syeik Prof Sulaiman Alkhair kepada Kakanwil Kemenag Aceh.
"Terimakasih kami kepada Kementerian Agama Indonesia atas hubungan kerjasama yang terus menerus dan sangat baik, alhamdulilah lembaga pendidikan Arab Saudi sudah ada di Indonesia sejak 40 tahun lalu. Kerjasama yang sangat luar biasa, sungguh banyak kemudahan yang kami dapati dari Kementerian Agama RI," ujar Syeikh Abdullah.
Ia juga mengatakan Indonesia mempunyai penduduk muslim terbanyak di dunia, "Indonesia negara yang sangat penting untuk penanaman pemahaman agama,
Kehadiran lembaga kami untuk meningkatkan pemahaman ilmu bahasa arab dan ilmu agama di Indonesia," tambahnya.
Menurutnya, Hubungan pendidikan Arab Saudi dengan Indonesia sudah sejak lama terjalin, dan semakin erat sejak kunjungan Raja Salman kesini.
"Yang menjadi perhatian khusus Arab Saudi, ada 5 lembaga pendidikan yang berkonsentrasi bidang bahasa arab dan ilmu agama didirikan di Indonesia, Ini tidak ada di negara lain," jelas Syeikh Abdullah sembari berharap kerjasama terus berlanjut.
Dalam pertemuan tersebut, Syeikh Dr. Abdullah Hudhaihd Al Sulami juga menyampaikan akan membantu memfasilitasi guru bahasa Arab di Ma'had, prioritas bagi siswa Madrasah untuk melanjutkan pendidikan di Lembaga Pendidikan Arab Saudi, bantuan diktat dan juga bangunan.[]