Jakarta (Inmas)---Kementerian Agama Provinsi Aceh mempresentasikan Sistem Informasi Manajemen Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (Simdupak) Guru berbasis online di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag RI, bertempat di Lantai VIII Gedung Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Senin (24/6).
Pemaparan tersebut dilakukan Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE, Kabid Penmad Drs H M Idris MPd bersama tim pendidikan madrasah Kemenag Aceh.
Simdupak itu dipaparkan di hadapan Direktur GTK Prof. Suyitno pada acara konsultasi dan koordinasi dengan direktur GTK Kementerian Agama RI.
Saifuddin mengatakan bahwa Simdupak Online disiapkan untuk menyelesaikan persoalan usulan penilaian angka kredit guru (PAK), "semoga mampu menyelesaikan persoalan DUPAK guru yang mencapai hingga 12.764 orang" ungkap Saifuddin.
Aplikasi Simdupak Online dikembangkan dengan dukungan php mysql, adapun fitur yang disediakan untuk guru, penilai dan admin yang akan mengontrol proses pemeriksaan dupak.
Kabid Penmad menyebutkan dasar peluncuran program ini mengingat pentingnya peningkatan karir guru semakin meningkat.
"Pengusulan penilaian angka kredit guru semakin banyak, sehingga dengan ada program ini pemeriksaan angka kredit guru semakin mudah, efisien, akurat dan tepat. Tidak memerlukan tempat penyimpanan pemeriksaan yang luas, menghindari tercecernya dokumen dupak guru, guru dapat dengan mudah memonitoring proses dupaknya, program ini akan berlaku mulai januari 2020," ungkap Idris.
Usai presentasi tersebut, Kabag TU menyerahkan cinderamata kepada Direktur GTK Prof. Suyitno.[]